Prospek Cuaca Wilayah Indonesia Tanggal 1-2 Maret 2024

Bali Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

JAKARTA, MataDewata.com | Dasar Prakiraan berdasarkan pusat tekanan rendah terpantau di Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari NTT hingga Laut Timor.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Banten yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan percepatan angin (konvergensi) di Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga barat Banten.

Ik-MD-Goldenbird.Bali//24/2024/f1

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Bengkulu hingga perairan baratdaya Lampung. Dari Lampung hingga DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah dan di Kalimantan Utara.

Baca juga :  The 30th IIMS 2023 Dibuka Presiden, PLN Siap Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Daerah konfluensi terpantau dari NTT hingga Laut Timor, Australia bagian utara dan di Maluku bagian tenggara. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Baca juga :  Pengamat Maritim Pastikan Pembangunan Maritim Pasca 2024 Tetap Ada
MD-Ik-BPD Bali/1/2024/fm

Termasuk Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Peringatan dini cuaca, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohontumbang, jalan licin dan sejenisnya. Sumber Data: Pusat Meteorologi Publik BMKG. https://web.meteo.bmkg.go.id/. Pk-MD

Baca juga :  Wujudkan Energi Berkeadilan, 80.183 Rumah Tangga Nikmati Listrik PLN dari Pemerintah

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button