Karya Siswa SMPN 3 Denpasar dan Mahasiswa Universitas Warmadewa Siap Berlaga di Ajang Thailand Inventors Day 2024

DENPASAR, MataDewata.com | Karya siswa SMPN 3 Denpasar dan Mahasiswa Universitas Warmadewa siap berlaga di ajang Thailand Inventors Day 2024 yang akan berlangsung pada 2-6 Februari mendatang. Hal tersebut dipastikan setelah karya dari enam pelajar SMPN 3 Denpasar dan lima mahasiswa dari Universitas Warmadewa dinyatakan lolos seleksi.

Demikian diungkapkan perwakilan Siswa SMPN 3 Denpasar serta Mahasiswa Universitas Warmadewa saat beraudiensi bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantornya, Senin (29/1/024). Adapun karya yang akan dilombakan yakni sabun bath boom yang terbuat dari ikan kakap putih serta Paving yang terbuat dari campuran jerami dan cangkang keong.

Baca juga :  Bupati Nengah Tamba Geram, Pencurian Alat Pembelajaran Sekolah

Dalam kesempatan tersebut, guru pembina dari SMPN 3 Denpasar, I Kadek Giri Nata mengungkapkan persiapan yang dilakukan telah dilakukan sejak bulan November lalu. Adapun persiapan tersebut dilaksanakan dengan riset agar inovasi yang ditampilkan mampu berdaya saing. Di mana, inovasi yang diangkat yakni membuat sabun Bath Boom yang terbuat dari ikan kakap putih atau Barramundi yang tinggi collagen yang sangat bermanfaat untuk kulit.

MD-Ik-BPD Bali//1/2023/fm

“Jadi kita sudah lakukan riset sejak Bulan November lalu, kita beri nama Bala Bomb yang sebelumnya telah mengikuti seleksi tingkat nasional pada event Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA),” ujarnya sembari mohon dukungan untuk mengikuti tahap selanjutnya agar dapat berjalan lancar

Baca juga :  BEM FKH UNUD Bersama Veterinary Aware and Care Vaksinasi dan Sterilisasi Gratis Anjing dan Kucing Liar

Sementara itu salah satu Mahasiswa Universitas Warmadewa yang turut ikut dalam ajang Thailand Inventors Day 2024, Dayu Purnama mengatakan, pihaknya dan teman-temanya akan memaparkan paving yang terbuat dari bahan alami. Hal ini tak lepas dari permasalahan masa kini serta sebagai bentuk inovasi dalam mendukung pembangunan dengan menggunakan bahan alami.

“Kami telah meneliti bahwa campuran dari sekam padi, jerami dan cangkang keong, dapat digunakan untuk mengganti paving konvensional, dengan cetakan puzzle paving yang kita buat menjadi lebih kuat, ramah lingkungan serta tidak mudah lepas,” kata Dayu Purnama.

Baca juga :  LPKA Karangasem Pembagian Rapor Anak Binaan, Jeruji Besi Bukan Halangan Mengeyam Pendidikan

Sementara, Wakil Wali Kota Agus Arya Wibawa menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas capaian siswa dan mahasiswa Denpasar di kancah nasional hingga internasional. Dimana, Pemkot Denpasar akan mendukung penuh serta memfasilitasi kegiatan penelitian yang dilakukan siswa-siswi maupun mahasiswa yang ada di Kota Denpasar.

“Saya sangat mendukung inovasi yang telah berhasil diciptakan. Serta berharap ke depan tidak hanya terhenti dalam dalam ajang Thailand Inventors Day saja, tetapi dapat terus mengembangkan karya dan inovasinya untuk pembangunan di Kota Denpasar,” harapnya. Arya/Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button