Ada Rupa Ada Harga, Gus Adi Stempel Babi Cemagi Go Organik
Serahkan 16 Anakan Babi dan 2 Pejantan
BADUNG, MataDewata.com | Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) kunjungi Kelompok Ternak Kandang Mesari di Banjar Keliki, Desa Cemagi, Badung, Minggu (26/12/2021). Kunjungannya untuk memastikan perkembangan dan kesehatan bantuan 18 ternak babi, sekaligus memastikan pemeliharaan ternak dilakukan secara (Go) organik.
Didampingi Perbekel Desa Cemagi, I Putu Hendra Sastrawan dan Ketua Kelompok Ternak Kandang Mesari, I Made Sudiantana, Gus Adhi menyampaikan apresiasi keinginan kelompok ternak di Desa Cemagi berupaya untuk terus menggerakkan ekonomi di tengah kondisi sulit akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Putu Hendra Sastrawan mengatakan, bantuan ternak babi yang diserahkan ke salah satu anggota dari Kelompok Ternak Keluarga Besar Cemagi (KBC) menjadi batu loncatan nyata yang diberikan Amatra untuk menggerakkan sektor peternakan di Desa Cemagi. Terlebih dorongan yang diberikan untuk menjadikan Desa Cemagi sebagai sentra peternakan babi organik.
“Kami sangat mengapresiasi program dan kunjungan Anggota DPR Pusat, Bapak Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra. Khususnya di bidang ketahanan pangan dan hewani yang tentunya menunjang kegiatan perekonomian desa dan ketahanan pangan sebagai salah satu agenda dalam pembangunan desa,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Amatra yang akrab disapa Gus Adhi dihadapan Kelompok Ternak Kandang Mesari menyampaikan apresiasi kepada aparat desa atas kerja dan kinerja dalam mendampingi kelompok ternak babi. Tidak hanya puas untuk mampu menghasilkan ternak dan bibit ternak saja namun kedepan harus mampu menghadirkan rumah potong hewan yang berstempel organik.
“Saya berharap kelompok disini tidak puas hanya mengahasilkan ternak dan bibit ternak babi tapi harus hadir sebagai rumah potong hewan yang bisa jual daging babi,” tandasnya seraya berharap untuk mewujudkan hal tersebut ia juga memotivasi masyarakat dan kelompok ternak untuk menanam ketela rambat sebagai pakan ternak dalam menghasilkan babi organik.
Gus Adhi juga terus mendorong semangat dan kinerja aparat desa di Cemagi untuk membangkitkan seluruh bidang usaha, terlebih secara geografis di wilayah tersebut memiliki areal pertanian subur sehingga mampu menekan alih fungsi lahan. “Dengan semangat Desa Cemagi kita optimis Cemagi bisa menjadi sentra pertanian dan peternakan organik,” tandas politisi Partai Golkar asal Kerobokan itu.
Dijelaskannya, babi yang dikembangkan secara organik tentu sangat sehat, di samping kandungan lemak lebih tipis dari sisi bobot juga akan lebih berat. “Ada rupa ada harga, ada kualitas juga ada harga. Tinggal sekarang bagaimana kita membranding produk dan memberikan suatu kepastian kepada masyarakat dan konsumen akan sehatnya produk yang kita hasilkan,” tandasnya.
Apresiasi juga diberikan kepada kelompok ternak berkolaborasi dengan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Bali yang mencanangkan setiap satu indukan saat menghasilkan bibit akan diberikan satu ekor kepada masyarakat untuk mendukung pergerakan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Dalam kaitannya menggerakkan ekonomi secara merata, saya memberikan apresiasi kepada Kelompok Ternak Kandang Mesari sudah sepakat dengan program SOKSI yang kita sudah jalankan selama ini. Setiap beranak dari indukan yang ada, saya minta dan sudah disepakati kelompok bersama perbekel. Satu ekor diserahkan kepada masyarakat yang mau memelihara babi,” tandasnya.
Lanjut berpesan bantuan ke masyarakat itu tentu harus diawasi agar tidak menjadi BLT atau bantuan langsung telas (habis). Sehingga benar-benar harus dikawal sebagai bantuan yang berkesinambungan untuk mengoptimalkan Desa Cemagi sebagai centra peternakan babi organik yang telah memiliki pangsa pasar yang jelas dan sangat terbuka.
Diakhir kunjungannya Gus Adhi menegaskan bantuan bibit babi yang ia kawal dari Kementerian Pertanian tersebut tidak terlepas dari dukungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang terus bergerak mengajak seluruh stake holder hadir menguatkan ekonomi dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Harapannya selain mampu bangkit di masa susah juga mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan pasca pandemi.
“Diakui negara lain penanggulangan Covid dan ekonomi tercepat dilakukan Negara Indonesia. Keberhasilan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian telah terbukti dapat pengakuan negara lain. Negara Indonesia sebagai negara tercepat ke lima dalam penanggulangan ekonomi di masa Covid. Kinerja beliau sudah sangat terbukti, ini patut diapresiasi lagi dengan jabatan yang lebih tinggi lagi. Salam sehat Amatra,” tutup Gus Adhi. MD-9