Bank Indonesia Siapkan Jagadhita Culture Week III Tahun 2022

Sinergi dan Bangkit bersama UMKM Bali: Go Digital dan Go Global

DENPASAR, MataDewata.com | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali kembali akan menyelenggarakan “Bali Jagadhita Culture Week III Tahun 2022” pada hari Jumat – Minggu, 4 – 6 November 2022 di Discovery Shopping Mall, Kuta, Badung. Kegiatan ini menjadi strategic event tahunan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Sinergi Bank Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Bali, Dekranasda Provinsi Bali, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan perbankan serta Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) di Bali.

Ik-MD-BPD Bali//26/2022/fm

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada event Bali Jagadhita Culture Week III Tahun 2022 adalah “Sinergi dan Bangkit bersama UMKM Bali: Go Digital dan Go Global”. Tema ini selaras dengan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 yang telah diselenggarakan pada tanggal 26 – 29 Mei 2022 di Jakarta yaitu “UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.

Baca juga :  Sinergi dengan BPR, Bank BPD Bali Tingkatkan Ekspansi Kredit Perbankan UMKM

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BBWI). Kegiatan Bali Jagadhita Culture Week III Tahun 2022 terdiri dari serangkaian kegiatan pameran UMKM, fashion show, talkshow, workshop, business matching, sosialisasi, serta aneka lomba dan hiburan untuk lebih memeriahkan acara.

“Pada Bali Jagadhita tahun ini, Bank Indonesia bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah juga menyelenggarakan operasi pasar di area kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),”ujar Trisno Nugroho.

Ik-MD-KUR-BPD-Bali//2/2022/fm

Trisno menyampaikan dalam penyelenggaraan Bali Jagadhita Culture Week III tahun 2022 ini akan diikuti oleh 34 UMKM Bali binaan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi Bali, 5 UMKM binaan Bank Indonesia Provinsi NTB dan NTT, 6 perbankan, 11 tenant makanan kolaborasi dengan perbankan dan Gojek, serta 2 Perumda untuk pelaksanaan operasi pasar. Lebih lanjut, sinergi dan kolaborasi dengan perbankan, seperti BPD Bali, BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA dan Bank BJB juga dilaksanakan untuk memperluas akses pembiayaan kepada UMKM.

Baca juga :  BI Kuatkan Kapasiatas UMKM Bali Melalui Bali Jagadhita 2023

Trisno menambahkan, terdapat beberapa lomba yang diadakan seperti lomba mewarnai untuk TK dan SD kelas 1 – 2, lomba Idola remaja berupa kompetisi menyanyi bagi siswa SD kelas 5 – 6 dan SMP kelas 7 – 9, serta lomba untuk kategori masyarakat umum seperti digital art, mural, dan merangkai bunga.

Selain itu, terdapat juga hiburan dengan mendatangkan bintang tamu lokal yaitu Leeyonk Sinatra dan Jun Bintang serta bintang tamu nasional yaitu Indra Lesmana feat Andien. Lebih lanjut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari menyampaikan bahwa acara tahun ini berbeda dari tahun lalu. Bali Jagadhita Culture Week III tahun 2022 memiliki konsep festival yang dibuka untuk umum. Oleh karena itu, pusat perbelanjaan dipilih menjadi tempat penyelenggaraan acara.

Baca juga :  Kadiv Pas Bali Tegaskan Komitmen Seluruh Jajaran Menjadi Kunci Terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi
Ik-MD-SB//1/2022/fm

Selanjutnya, Ali Charisma selaku Ketua Indonesian Fashion Chamber menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Bali Jagadhita Culture Week III Tahun 2022 ini juga akan diisi dengan fashion show hasil karya UMKM Bali. “Pada tahun ini, kita akan menampilkan rancangan busana dengan desain dan buatan dari UMKM binaan Bank Indonesia Bali.

Tahun ini, UMKM ditantang untuk dapat meningkatkan added value dari wastra yang diproduksi sehingga dapat membuat sebuah produk ready to wear” demikian ditambahkan oleh Ali. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas UMKM, memperluas akses UMKM ke pasar domestik dan global, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi, serta memfasilitasi pembiayaan oleh lembaga formal bagi UMKM. Dengan demikan, kegiatan ini dapat membawa UMKM Bali menuju “Jagadhita” yang bermakna memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat”, tutup Trisno. Bi-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button