Sambut Hari Raya Galungan, Rutan Negara Laksanakan Tradisi “Mepatung”

JEMBRANA, MataDewata.com | Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun 2024, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali melaksanakan tradisi mepatung pada Senin (26/2/2024).

Kegiatan pemotongan babi dilaksanakan mulai pukul 00:10 Wita hingga pada pukul 05:00 Wita. I Nyoman Tulus Sedeng selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan menyebutkan bahwa sebanyak tiga ekor babi pada pokja peternakan babi dipotong dalam kegiatan ini.

Ik-MD-BPD Bali-BI//1/2023/fm

“Selanjutnya daging babi tersebut akan dibagikan kepada seluruh pegawai,” terang Tulus. Selain itu, Tulus juga menyebutkan bahwa daging babi ini akan dibagikan kepada keluarga WBP pokja peternakan babi yang turut aktif dalam pemeliharaan serta penyembelihan babi.

“Mepatung ini rutin dilakukan setiap enam bulan sekali setiap menyambut hari Raya Galungan. Kegiatan ini juga merupakan wujud syukur kami karena pokja pada open camp dapat terus berjalan dan mampu menghasilkan babi yang bisa dibagiikan pada saat hari raya seperti ini,” lanjutnya.

Baca juga :  Perpustakaan Imigrasi Bertransformasi Menuju Pusat Literasi Kelas Dunia

Salah satu warga binaan, PY (33), merasa bahagia sekaligus terharu. “Perasaan saya campur aduk. Saya sedih melihat babi yang saya urus dari kecil hingga besar dan dipotong tetapi ini untuk tujuan baik yaitu beryadnya jadi saya juga senang bisa berhasil memelihara mereka hingga bisa dibagikan kepada semua pegawai dan bisa ngasih ke keluarga saya juga,” ungkapnya.

Ik-MD-Goldenbird.Bali//24/2024/f1

Selanjutnya, Lilik Subagiyono selaku Kepala Rutan Negara sangat bersyukur karena tradisi mepatung ini masih dapat terus berjalan hingga saat ini. “Saya berharap tradisi seperti ini dapat terus berlangsung untuk kedepannya,” harap Lilik. “Dengan terlaksananya tradisi mepatung ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar pegawai serta keluarga WBP. Saya sendiri beserta seluruh jajaran Rutan Negara mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat hindu yang merayakan,” tutupnya.

Baca juga :  Aplikasi Identitas Kependudukan Digital di Badung

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali, Romi Yudianto, menyambut baik tradisi mepatung yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara dalam rangka Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun 2024. “Tradisi mepatung ini merupakan wujud nyata pelestarian budaya Bali yang harus terus dilestarikan, bahkan di dalam lingkungan Rutan sekalipun,” ujar Romi.

Baca juga :  Kakanwil Kemenkumham Bali Kolaborasi Kepala BNNP Bali Perkuat Pemberantasan Narkoba
MD-Ik-BPD Bali/1/2024/fm

Lebih lanjut, Romi mengapresiasi Rutan Negara yang telah memfasilitasi kegiatan mepatung bagi para warga binaan. Hal ini menunjukkan komitmen Rutan Negara dalam memberikan pembinaan yang berwawasan budaya dan keagamaan. “Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Rutan Negara tidak hanya fokus pada pembinaan keamanan, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual dan budaya para warga binaan,” kata Romi.

Kakanwil Kemenkumham Bali berharap tradisi mepatung di Rutan Negara dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi Rutan lain di Bali. “Semoga tradisi ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar warga binaan dan pegawai Rutan Negara, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya. Kh-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button