Transformasi Digital Perbankan, Amitaba: Kita Bangkitkan Ekonomi Bali

DENPASAR, MataDewata.com | Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba memberikan sambutan pertama dalam acara Peluncuran Buku “Transformasi Digital Perbankan” karya Dr. Roberto Akyuwen di Aula Kampus Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas Unibersity), Kamis (27/1/2022). Ia mengatakan seluruh stakeholder harus eksis di masa transisi era konvensional menuju digital dan BPR Kanti akan berkontribusi menuju hal tersebut

“Sangat banyak yang bertanya, kenapa BPR Kanti menggelar bedah buku? Sponsor utama acara ini adalah ASLI RI. Selain digitalisasi, ini adalah era kolaborasi. Di era kolaborasi ini tentu kita tidak bisa sendiri. Untuk memenangkan persaingan kita harus berkolaborasi,” ungkap Amitaba yang juga Ketua Umum Alumni Mahasiswa Undiknas sejak tahun 2006 itu.

Baca juga :  Disaksikan Gubernur Bali, BPR Kanti dan MDA Tanda Tangani MoU Peningkatan “Capacity Building” Prajuru Desa Adat se-Bali

Amitaba menambahkan peluncuran buku tersebut dihadiri oleh para nasabah dan mitra kerja BPR Kanti. Di era globalisasi, Amitaba menilai dibutuhkan cara berpikir yang out of the box. Hal itulah yang mendorong BPR Kanti kerap bergerak di luar koridor BPR pada umumnya. Di masa pandemi Covid-19, BPR Kanti justru keluar dari komunitas agar mampu melihat persoalan di lembaga keuangan, khususnya BPR, koperasi dan LPD dengan lebih jernih.

Pada akhirnya ia mengaku berhasil melihat persoalan komunitas ada pada likuiditas. “Kenapa ekonomi Bali tidak tumbuh karena lembaga keuangan daerah tidak mengucurkan kredit. BPR Kanti awal 2021 sudah bangkit dengan di-launching-nya Tabungan Bersama di Bali,” tegasnya pada acara ynag juga dihadiri

Baca juga :  Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Murah Jaga Stabilitas Inflasi Daerah

Meski demikian, Amitaba menegaskan BPR Kanti tidak bisa sendirian dan membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain. Sadar tidak bisa bangkit sendirian, sejumlah peran pun diambil oleh BPR Kanti. Pertama, BPR Kanti memberikan bantuan modal kerja bagi BPR dan Koperasi. Kedua, membantu mengatasi kesulitan likuiditas. Ketiga, membuatkan produk bersama. Keempat, membantu mendidik SDM BPR dan Koperasi.

Ik-MD-LB-BG//22/2022/

“Yakin dengan niat membantu semua pasti akan berjalan dan ternyata puji Tuhan dana berlimpah menghampiri. Bank Mayapada menyiapkan Rp5 triliun dan BPR Kanti menjadi salah satu dari 28 BPR se-Indonesia yang mendapatkan kesempatan memanfaatkan dana tersebut dan sudah tanda tangan senilai Rp50 miliar, Jtrust Rp100 miliar dan siap tanda tangan Rp50 miliar, OK Bank Rp50 miliar, belum bjb, BNI dan BPD Bali,” tegas Amitaba sembari mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dengan BPR Kanti.

Baca juga :  Jelang Galungan, Pemkab Jembrana Gelar Pasar Murah

Menariknya, Amitaba menyebut BPR Kanti yang didirikan tahun 1988 mengusung visi mulia. “Visi ayah saya selaku pendiri adalah BPR Kanti didirikan agar bila ada masyarakat kami yang tidak diterima bekerja di tempat lain diterima bekerja di BPR Kanti. Tentunya dengan syarat dan ketentuan tertentu,” tutupnya. Melanjutkan visi mulia sang ayah dengan memposisikan BPR Kanti bukan semata-mata profit oriented, faktanya rezeki alias keuntungan terus mengalir ke PT BPR Sukawati Pancakanti alias BPR Kanti yang beralamat di Jalan Batuyang No: 67B , Batubulan, Sukawati, Gianyar. Bp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button