Sekda Adi Arnawa Ajak Petugas Pertanian Jaga Kedaulatan Pangan dan ketahanan Pangan

Buka Bimtek Bagi Petugas Pertanian

BADUNG, MataDewata.com | Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa membuka secara resmi acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petugas pertanian, sekaligus penyerahan Benih Padi Unggul Ciherang sebanyak 1,6 ton kepada Subak Aban, bertempat di Kantor BPP Abiansemal, Kamis (26/10/2023). Turut juga hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, perwakilan dari Camat Abiansemal, Narasumber Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Bali ,I Nyoman Sunanjaya, MDA, Majelis Alit Subak se-Badung, para Pekaseh beserta para Bimtek.

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan, jika berbicara mengenai ketahanan pangan perlu adanya dukungan terhadap para petani di Badung, apalagi Pemerintah Kabupaten Badung tetap mendukung, mensupport terhadap apa yang dilakukan oleh Subak dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan alih fungsi lahan. Pihaknya juga mengajak kepada penyuluh pertanian, agar bisa menghasilkan produktivitas hasil pertanian menjadi bagus, diimbangi dengan SDM yang dimiliki.

Baca juga :  Program Mitigasi, Wisnuardhana Kawal Dana untuk Pertanian Bali Rp286,8 Juta
Ik/MD-BPD Bali-KK//15/2023/fm

“Maka dari itu mari kita bersama-sama bergerak di dari hulu, untuk bagaimana caranya kita agar SDM yang kita miliki bisa tetap menjaga kedaulatan pangan dan ketahanan pangan di sektor pertanian. Ini bukti keberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap sektor pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan, maupun mensejahterakan para petani kita. Saya berharap kedepan Subak agar memiliki satu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dalam rangka menentukan capaian kinerjanya. Contoh bagaimana cara agar menjaga alih fungsi lahan, menjaga hasil produktivitas pertanian, bagaimana agar hasil produksi menjadi meningkat, tanpa adanya dukungan dari kearifan lokal Subak tersebut,” jelasnya.

Baca juga :  Sekda Adi Arnawa Pimpin Rapat dan Evaluasi Penguatan SAKIP

Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa mengajak mari tunjukan prestasi, dan potensi yang ada di masing-masing Subak. Kepada masing-masing penyuluh agar menunjukan kinerja dalam hal ini mendampingi Subak, dari segi menjaga alih fungsi lahan.

“Kebetulan dilaksanakannya Bimtek, saya minta agar serius untuk mengikuti, terhadap materi-materi apa yang nanti disampaikan. Secara prinsip di Badung, kita akan dorong untuk memajukan sektor pertanian. Apalagi Pemerintah Kabupaten Badung membangun MRU terhadap penyosohan beras dan membeli gabah petani, dengan harapan hasil pertanian di Badung menjadi meningkat, petani menjadi sejahtera,” ucapnya.

Ik-MD-BPD Bali//26/2022/fm

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana dalam laporannya mengatakan, di Tahun ini Dinas Pertanian sudah melaksanakan Bimtek kepada para pekaseh dan kelian Subak berjalan dengan lancar, dan banyak manfaat yang diterima oleh para Pekaseh. Sesuai dengan harapan para Pekaseh, maka para Petugas Pertanian perlu juga mendapatkan perhatian berupa Bimbingan Teknis (Bimtek), dimana tugas PPL yang berhadapan langsung dengan para petani.

Baca juga :  Kuatkan Sektor Pertanian, Bupati Tabanan Tanam Cabai Bersama KWT Dukuh Mesari Desa Bongan

“Jadi mereka tidak mengenal waktu, untuk hadir di tengah-tengah para pekaseh, mereka juga mendampingi para petani. Peran PPL merupakan petugas penyuluh pertanian yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah, berbagai kebijakan pemerintah di sektor pertanian yang disampaikan langsung oleh para penyuluh kepada para petani. Begitu pura menyerap aspirasi dari petani, maupun para pekaseh, untuk untuk disampaikan kepada pemerintah. Maka dari itu, berkat komitmen Bupati dan Sekda Badung, kita bisa melaksanakan Bimtek, kemudian mereka bisa berkesempatan belajar tentang pengembangan bawang merah,” terangnya. Hb-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button