Adaptasi Platform Baru, Peluang Industri Media Siber di Era Disrupsi

DENPASAR, MataDewata.com | Era globalisasi saat ini yang serba digital mengarahkan industri media siber berani tinggalkan pola lama jika tidak ingin tenggelam dan ditinggalkan masyarakat. Menguatkan media online yang sudah ada sesuai pemenuhan regulasi yang dibarengi penguatan manajemen, Dewan Pers bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali dan Pemprov Bali menggelar Diskusi Peningkatan Kapasitas Media Siber di Denpasar, Kamis (25/5)2023).

Diskusi bertajuk “Pengembangan Model Bisnis Media di Era Digital” menghadirkan Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya, Ketua Pokja Verifikasi Media Online Sapto Anggoro dan Praktisi Media Siber dari Katadata.co.id Maryadi, serta Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja (Edo) sekaligus sebagai moderator dalam kegiatan tersebut.

Baca juga :  “Unjuk Gigi” Karya Warga Binaan Lapastik Bangli di Pameran HUT ke-820 Kota Bangli
Ik-MD-Pb-BPD Bali/15/2023/fm

Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya menyampaikan saat ini kepercayaan masyarakat terhadap media online terus meningkat. Tentu penguatan harus terus dilakukan terkait konten (isi) untuk memenuhi harapan masyarakat sebagai salah satu instrumen produk jurnalistik yang dikelola perusahaan pers sesuai aturan yang ada.

Tentu pengelolaan media tidak saja bisa dilakukan secara konvensional namun mampu melirik peluang untuk terus mengembangkan kualitas media online melalui potensi dan adaptasi dengan platform baru yang dikemas lebih menarik untuk dipilih masyarakat. Perubahan itu harus dilakukan untuk situasi saat ini,” tegas Agung Dharmajaya.

Baca juga :  Pj. Gubernur Mahendra Jaya Apresiasi Penetapan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bersih dari Narkoba

Lanjut menegaskan, keharusan itu menjadi pilihan yang memiliki potensi besar untuk pengelolaan manajeman perusahan di era disrupsi media seperti sekarang. Tentu terbukanya peluang dalam pengembangan usaha media online tidak boleh terlepas dari kaidah-kaidah jurnalistik untuk menghasilkan pemberitaan yang obyektif dan berimbang.

Disinilah menurutnya pertumbuhan media siber yang cukup besar secara nasional akan mampu memberi peluang yang sama untuk bisa terus bertumbuh dalam meningkatkan manajemen dari sisi pemanfaatan platform digital yang kini sudah banyak dilirik media yang lebih mengejar mampu menyajikan hal berbeda untuk selalu menjadi referensi mendapatkan informasi pemberitaan yang berkualitas. Tm-MD

Baca juga :  Ketua SMSI Bali Apresiasi AWK Tempuh Jalur Pers

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button