Bermula Gemar Main Game Online, Felisya Sukses Jual-Beli Ribuan Akun di Usia 15 Tahun
Semua Tidak Mudah, Butuh Proses

GIANYAR, MataDewata.com | Berangkat dari kegemarannya bermain Game Online sejak duduk di sekolah dasar (SD), kini nama Felisya Cahya Ningsih dikenal luas sukses mendulang hasil dari kerja kerasnya sebagai pengusaha jual-beli akun online. Berbekal modal awal uang jajan Rp100 ribu dari orang tuanya, kini Feli sapaan akrab siswa berparas ayu itu tidak lagi meminta uang jajan kepada orang tuanya hingga bisa melakukan bakti sosial berbagi ke panti asuhan.
Saat ini Feli duduk di kelas 10 salah satu SMA Negeri di Kabupaten Gianyar, anak sulung kelahiran 12 Februari 2008 dari pasangan suami istri, Putu Suarsana dan Ni wayan Ekawati ini bercerita, bisnisnya berawal dari kegemarannya bermain game online (Free Fire) sejak duduk di kelas 6 SD. Akhirnya ia banyak menghabiskan uang jajannya untuk Top Up akun game yang ia miliki.
“Top up, top up diamond gitu terus. Lalu saya diajak sama teman saya di umur 13 tahun pas SMP, ada temen saya seperkuensi (suka bermain game online, red) ini cowok diajak saya untuk ikut bantuin dia jual-beli akun. Dia tinggal di Ubud kenal juga di dunia maya (di dalam game, red). Trus diajak untuk jual-beli akun kan saya ikut, dari situ saya diajari bagaimana caranya dan akhirnya sampai saat itu saya modalin Rp100 ribu untuk beli akun dan dijual lagi,” terangnya.

Dari uang jajan itulah ia pakai modal membeli akun dengan harga Rp50 ribu dan kemudian dijual dengan harga Rp100 ribu. Rutinitas jual-beli akun akhirnya ia geluti di waktu senggang di saat anak-anak seusianya menghabiskan waktu untuk bermain. Akhirnya ia bisa menabung hingga tahun 2022, namun seperti usaha lainnya pekerjaan yang digelutinya ini juka sempat tertipu. “Sampai pada akhirnya saya pernah ketipu sama orang, itu dah mulai menurun dah uang saya,” ungkapnya dengan nada sedih.
Tidak berujung kapok, Feli justru kembali bangkit untuk lebih hati-hati dan terukur dalam bisnis jual-beli akun game online. Berkat dukungan Sang Ibu, menasehati dan memberikannya semangat bahwa itulah salah satu tantangan dalam berbisnis akhirnya ia kembali bangkit dan bersemangat. “Trus saya mulai bangkit nih, jualan to up diamond yang dulunya saya sering pakai top up. Punya saya situs web top up diamond, disitulah berkembang top diamond saya sampai ramai berkembang punya modal lanjut saya jual beli akun,” terangnya.
Selanjutnya untuk mendapatkan pasar yang lebih luas dalam bisnis jual-beli akun game online akhirnya ia memberanikan diri untuk endorse kepada beberapa selebgram Instagram (IG) hingga menghabiskan uang cukup banyak. Hingga akhirnya membuat akun TikTok sendiri (www.tiktok.com/@felisyac.n) dengan kontennya viral ditonton 1 juta kali dan membuatnya memiliki 48,8 ribu followers yang sebelumnya hanya memiliki akun IG (https://instagram.com/felisyac.n?igshid=MzRlODBiNWFlZA==). Akhirnya penjualannya meningkat tidak saja dari teman dan pelanggan lama namun dari banyak pembeli dari luar negeri.
“Ngumpulin modal, ngumpulin-ngumpulin uang mulai dari awal terus akhirnya banyak yang percaya sama saya. Gitu sampai saya punya kenalan dan langganan dari luar negeri, dari Singapura trus dari Malaysia. Kenalan-kenalan, akhirnya dia juga kenalin, kan dia punya situs TikTok juga, dikenalkan bahwa ini shop game aman. Di sini saja kalau kalian mau beli. Tanpa disuruh dipromosikan, dari situlah ramai pembelinya dari dia dari luar negeri akhirnya sampai sekarang sampai di saya yang omzetnya terus meningkat,” tuturnya menceritakan.
Berbekal pengalaman tahan banting, jual-beli dari tahun 2021 akhirnya kena tipu tahun 2022 yang membuat modalnya terkuras namun di tahun yang sama usaha jual-beli akunnya naik perlahan hingga di bulan September mulai omzet dan keuntungannya meroket. “Bulan September bisa setok 10 akun sehari. Saya beli dengan harga khusus (cukup murah, red) dan bisa jual dengan harga mahal. Pokoknya nyari untuk sebesar-besarnya lah, ada yang mau beli namanya juga bisnis dan penggemar gamenya mau beli,” beber siswa beliau tiga bersaudara ini.
Memasuki tahun 2023 ini, Feli mengaku sudah menjual ribuan akun bahkan angka ribuan ia capai terbanyak pada bulan Mei hingga Juli di saat suasana lebaran dan traffic penjualan akun meningkat secara umum. Di sisi lain ia merasa keberuntungan itu tercipta pasca perayaan hari ulang tahunnya pada 12 Februari 2023 dengan memberikan sumbangan ke salah satu panti asuhan di Kota Denpasar. “Saya sumbangin ke situ, banyak yang doa-doain nah dari situ dah mulai bangkit. Hingga di bulan Agustus ini terjual tidak terhitung,” ungkap Feli yang pernah menjuara e-Sport bersama timnya saat duduk di bangku SMP.
Di Tengah kebahagiaannya sukses berusaha di usia sangat muda, Feli kembali mengenang kondisi ekonomi keluarganya saat ia masih kecil yang bisa dibilang jauh dari sejahtera. Ia bahkan mengenang tidur di atas selembar kardus karena menemani Ibunya saat berjualan pasca usaha toko elektronik Sang Ayah gulung tikar. “Saya lahir Papa dan Mama mulai rangkak maju, dari saya lahir itu mulai tumbuh ekonomi kami, dulunya belum ada apa-apa,” ujarnya bercerita.
Cukup mendapatkan dukungan dari kedua orang tuanya selama menjalankan bisnis jual-beli akun game online, kini Feli sudah bisa menabung dan mencari uang jajan sendiri. “Dulu Mama mikirnya beliin saya Hp pertama untuk belajar tapi Hp itu saya pergunakan untuk jualan juga. Semua tidak mudah, butuh proses,” tutup siswa yang tidak pernah lepas mendapatkan rangking sepuluh besar ini yang suka pelajaran ekonomi serta hobi olahraga basket dan bulu tangkis selain game online itu sembari memberikan nomer WhatsApp (WA) untuk para pecinta game online untuk bisa menghubungi dirinya (0897-0255-009). On-MD