Memajukan UMKM Bank Indonesia Serahkan Enam Bantuan PSBI
Peningkatan Kapasitas Ekonomi Bagi UMKM
JEMBARAN, MataDewata.com | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melaksanakan Penyerahan Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Peningkatan Kapasitas Ekonomi (PKE) UMKM Semester I-2022 di serahkan secara simbolis di Kabupaten Jembrana, Senin (25/7/2022). Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Provinsi Bali dan Anggota DPR-RI Komisi XI Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya.
Pada acara yang turut dihadiri Bupati Jembrana dan Wakil Bupati Karangasem itu PSBI PKE UMKM semester I-2022 secara simbolis diterima oleh kelompok Gaza Creative (Gianyar), Kelompok Tani Hati Sujati, Kelompok Ternak Giri Winangun Sari, Kelompok Tenun Fortuna Sidemen (Karangasem), Kelompok Ternak Merta Abadi (Jembrana) dan Subak Pakel (Denpasar).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan, PSBI merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam mendorong pengembangan ekonomi sesuai dengan potensi masing-masing daerah. Dalam implementasi PSBI, Bank Indonesia mengusung semangat “Dedikasi Untuk Negeri”. “Sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia untuk berkontribusi, berempati, peduli serta membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat sekitar,” tegas Trisno Nugroho.
Sampai dengan semester I-2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkesempatan menyalurkan PSBI PKE UMKM kepada 6 UMKM dengan komoditas volatile food dan berorientasi ekspor. Beberapa bentuk bantuan yang diberikan seperti jalan usaha tani, serta embung air untuk keperluan perairan ternak dan pertanian kepada kluster ketahanan pangan. “Sementara rumah produksi dan galeri diberikan kepada UMKM berorientasi ekspor,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si. menyampaikan pembinaan UMKM yang dilakukan oleh berbagai instansi di Indonesia sejalan dengan Instruksi Presiden. Hal tersebut dilakukan agar setiap daerah memiliki UMKM yang berkualitas sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor dan bahkan melakukan ekspor. “Pemerintah Provinsi Bali dengan Visi Pembangunan Daerah Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, selalu berkomitmen mencari terobosan dan inovasi dengan tujuan pertumbuhan ekonomi Bali dapat terus berkembang melalui pengembangan di sektor UMKM,” tegas Wagub ynag akrab disapa Cok Ace itu.
Lanjut menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik dan mengapresiasi penyerahan PSBI oleh Bank Indonesia dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan yang didukung oleh stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan. Mengingat peran UMKM sangat penting sebagai penopang perekonomian rakyat, ditegasknnya pemerintah memerlukan sinergi, kolaborasi, peran dan kontribusi dari para pemangku kepentingan.
“Oleh karena itu, Pemerintah Daerah mengajak berbagai stakeholders untuk dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan UMKM sehingga dapat meningkatkan nilai tambah melalui inovasi, penciptaan lapangan pekerjaan dan meningkatkan konsumsi produk/jasa buatan dalam negeri,” terang Cok Ace.
Pada kesempatan sama, Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan, pembinaan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia ditujukan untuk menciptakan entrepreneurship dan menciptakan lowongan pekerjaan. Bank Indonesia dalam melakukan pembinaan UMKM lebih mengedepankan kualitas UMKM yang dibentuk, bukan kuantitas atau jumlah UMKM yang dibina. Selain itu, Bank Indonesia juga memiliki kantor perwakilan di luar negeri yang dikerahkan untuk membantu promosi produk UMKM ke mancanegara.
“Maka dari itu, UMKM yang telah dibina oleh Bank Indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin. Bantuan dan pelatihan yang telah diterima harus dipraktikkan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM yang dihasilkan dan terlibat dalam event-event promosi yang diselenggarakan Bank Indonesia bersinergi dengan stakeholders,” ujarnya lanjut nerharap ke depan, program tersebut mampu memberikan efek positif kepada perekonomian Bali. Pihaknya juga akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Bali dan Bank Indonesia sebagai stakeholders terkait untuk terus membangkitkan perekonomian Bali. Tn-MD