Arahkan Transaksi Non Tunai di Tengah Pandemi, Bank BPD Bali Digitalisasi Transaksi Layanan di RSUP Sanglah

DENPASAR, MataDewata.com | Bulan Kebangkitan Nasional tahun ini, RSUP Sanglah memasuki era baru di bidang transaksi layanan. Diitandai dengan Peluncuran Digitalisasi Transaksi Layanan RSUP Sanglah Dengan Virtual Account dan QRIS Bank BPD Bali, di Aula Werkudara RSUP Sanglah ini dihadiri Dirut RSUP Sanglah, Selasa (25/5/2021).

Direktur Utama (Dirut) BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH.,MH., menyampaikam rada terimakasih kepada Direksi RSUP Sanglah yang senantiasa menjalin kemitraan bersama Bank BPD Bali dalam rangka memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Diharapkan digitalisasi mempercepat proses bisnis dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di RSUP Sanglah. Disamping mengarahkan masyarakat untuk bertransaksi secara non tunai, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 melalui media uang.

Baca juga :  Bank BPD Bali

“Kami terus mengajak Direksi RS Sanglah membantu pemerintah melakukan pemulihan ekonomi nasional. Ini juga mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT),” ujar Sudharma didampingi Direktur Non Kredit Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, SE, MM., Direktur Operasional, Ida Bagus Gede Setiayasa, SKom., MM, dan Kepala BPD Bali Cabang Utama Denpasar, Putu Dharmapatni, SE., MM.

Ditambahkan Dirut Sudharma, sejak Januari 2020 transaksi digital di Provinsi Bali melalui Bank BPD Bali telah mencapai Rp41 miliar dengan jumlah merchant 17.191. Capaian ini juga disambut apresiasi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Imdonesia (KPwBI) Provonsi Bali, Trisno Nugroho. Sinergi sektor perbankan dengan pihak rumah sakit dalam rangka digitalisasi sebagai upaya mendukung Medical Tourism di Bali.

Baca juga :  Wali Kota Jaya Negara Launching Tiga Inovasi Berbasis Digital

KPwBI Trisno Nugroho menambahkan, penggunaan QRIS untuk mendukung penerapan protokol kesehatan serta mempermudah transaksi pembayaran. “QRIS juga memberikan manfaat bagi pengelolaan rumah sakit, seperti transparansi, transaksi tercatat langsung, efisien, serta mengurangi biaya pengelolaan uang tunai,” tegasnya.

Dirut RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes., mengatakan digitalisasi akan dterapkan mulai dari pendaftaran pasien hingga administrasi bagi pasien rawat inap, rawat jalan dan pasien IGD. Penggunaan QRIS dan Virtual Account ini diharpakan akan mendukung penuh dalam memberikam kemudahan bagi pasien dalam melakukan transaksi.

Baca juga :  Komitmen Bank BPD Bali Cetak Kinerja Positif, Berkontribusi Nyata bagi Perekonomian Daerah

“Semoga Pembayaran pasien berbasis digital dan virtual account ini memberi kemudahan pelayanan pasien dalam transaksi di RSUP Sanglah,” ujar Sudana dalam kegiatan yang turt dihadiri Kepala Bidang DJA, Bank BPD Bali, Made Dwi Pramana, SE., serta Kepala Bank BPD Bali Kantor Kas Sanglah, Wahyu Sugihartini itu. Ny-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button