Festival Kopi 2020, Luh Muani Academy Adakan Lomba Fashion Show Mengkampanyekan Endek

DENPASAR, MataDewata.com | Luh Muani Academy menyelenggarakan lomba Fashion Show dalam rangka memeriahkan Festival Kopi 2020, di Story Kopi, Jalan Merdeka, Denpasar, Senin (23/11/2020) bertema “Kopi Sebagai Peluang Bisnis Milenial Serta Bersama Kita Tingkatkan Potensi Kopi Menjadi Destinasi Baru Pilihan Wisatawan Lokal Maupun Wisatawan Asing”.

Tak tanggung-tanggung, sebuah lembaga pendidikan non formal yang bertujuan untuk mengasah softskill generasi muda di Bali, yang biasa menggelar kelas modelling, kelas presenter, pageant class, personality class, acting class yang dilatih dengan mentor yang sudah professional di bidangnya ini pun membuat tema yang menarik untuk lomba fashion kali ini.

Adapun tema yang diambil adalah Casual Bebas dan Casual Endek dengan persentasi kriteria busana 70% berbahan endek dan 30% berbahan campuran. “Tema Casual Bebas ini kami terapkan dan terbuka untuk para peserta pemula yang belum mempunyai pengalaman untuk bisa berpartisipasi lomba secara offline langsung, agar memiliki pengalaman panggung, dan merasakan bagaimana tampil di muka umum,” Ungkap Ryan Indra Darmawan selaku ketua Luh Muani Academy ya g lanjut mengatakan rangkaian kegiatan tetap menetapkan protocol kesehatan Covid-19.

Baca juga :  Perupa Bali Wariskan Penghormatan Terhadap Air

Lanjut dikatakannya Casual Endek yang digarap sebagai bentuk dedikasi mengkampanyekan kain tenun ikat tradisional (Endek) di tengah Covid 19. Lomba yang dimulai sejak pukul 13.00 Wita ini berhasil menjangkau 100 peserta. Dimana semua peserta dapat mendaftarkan sesuai dengan kategori lomba yang sesuai dengan usia mereka, yang meliputi: Kategori A yang menampung usia dari 3-7 tahun; Kategori B yang menampung usia 8-12 tahun; Kategori C yang menampung usia 13-25 tahun.

“Lomba ini juga bersinergi dengan Festival Kopi 2020, sehingga nantinya diharapkan peserta yang memenangkan lomba Juara 1 pada kategori C baik Casual Bebas maupun Juara 1 Casual Endek nanti, akan sekaligus kami nobatkan menjadi Duta kopi 2020.” Tambahnya.

Baca juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Pameran Keris Kadutan Lokalan Bali

Ketua Paniyia, dr Visca Zerlinda H mengharapkan Festival Kopi 2020 ini menjadi solusi meningkatkan ekonomi UMKM Bali di tengah Pandemi Covid 19. “Mengapa Kopi? Karena kopi ini selain mengandung kekhasan masing-masing daerah, juga bahannya sangat mudah, tidak mahal, dan juga bisa dibisniskan sehingga membuat roda ekonomi dapat kembali berputar.” Paparnya.

Lomba Fashion Show Luh Muani Academy yang bersinergi dengan Festival Kopi 2020 ini merupakan sebuah festival apresiasi para penguasaha dan penggiat seni yang dikemas dengan serangkaian acara kolaborasi seni- budaya masyarakat di Bali, Kuliner Kopi, Fashion serta untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi milenial tentang peluang bisnis kopi, sehingga nantinya diharapkan mampu terciptanya destinasi wisata baru yang mampu menjaring wisatawan lokal maupun wisatawan asing ke depannya.

Baca juga :  Jeger House dan Jagir Channel Ruang Kreatifitas Bagi Seniman

“Kopi dan fashion, sekilas keduanya tidak saling berkaitan. Tetapi sejatinya keduanya membutuhkan daya kreasi, inovasi yang dituntut untuk menghadirkan tidak hanya keindahan, cita rasa, namun juga menjadi sebuah karya seni yang patut dirayakan.” ungkap Moch Satrio Welang, salah satu juri acara ini.

Sederetan nama-nama pemenang pun menghiasi acara Lomba Fashion Show Luh Muani Academy ini, khusus pada lomba kategori C di masing-masing thema, nama Callista Tan Winatta dan Putu Calysta resmi menjadi Duta Kopi 2020 setelah berhasil memenangkan perlombaan yang dinilai oleh Mirah Cynthia selaku Puteri Indonesia Bali, Heny Shanti yang berprofesi sebagai aktris FTV, penyanyi Bali, presenter Balinow BaliTV dan Moch Satrio Welang yang merupakan Aktor Teater, Seniman Muda Bali. RS-1

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button