Kalaborasi OJK dan Bank BPD Bali Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Karangasem
Perbankan Peduli Bencana
KARANGASEM, MataDewata.com | Turut prihatin terhadap kondisi para korban gempa bumi di Kabupaten Karangasem, Bank BPD Bali bersama OJK dan Perhimpunan Istri Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) serahkan bantuan 490 paket Sembako. Bantuan diterima langsung Bupati Bumi Lahar (Karangasem), Gede Dana di Kantor Perbekel Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (24/10/2021).
Turut hadir langsung menyerahkan bantuan, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto, Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma bersama direksi lainnya dan perwakilan Komisaris Bank BPD Bali serta ibu-ibu dari FKLJK.
Dirut Bank BPD Bali, Nyoman Sudharma mengatakan, kolaborasi dan sinergi pihaknya dengan OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara untuk meringankan beban masyarakat Karangasem pasca peristiwa gempa bumi. “Semoga ke depan sinergi ini terjaga dan diikuti oleh pihak perbankan lain. Sehingga kita bisa lebih banyak bisa menyalurkan bantuan bagi korban bencana dalam rangka penanggulangan bencana,” harapnya.
Terkait adanya kebutuhan akan papan (rumah) karena banyak rumah roboh, pihaknya akan segera berkordinasi secara internal untuk penyaluran bantuan CSR lanjutan. Karena dalam laporannya Bupati Gede Dana menyampaikan diperlukan bantuan seperti seng. Mengingat dengan adanya tambahan bantuan Sembako kali ini dinilai sudah cukup.
“Kita dalam Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan di Bali berkomitmen terus menguatkan sinergi industri keuangan dalam rangka membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi, termasuk soal tanggap bencana,” tandas Pria asal Desa Ungasan itu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto menyatakan kalobrasi bersama Bank BPD Bali terus dilakukan begitu juga dengan industri keuangan lainnya. Menjawab adanya harapan bantuan perbaikan rumah, ia menegaskan akan segera melakukan komunikasi.
“Terkaut dengan harapan adanya bantuan perbaikan rumah kita akan kordinasikan dengan industri jasa keuangan. Saya rasa ada beberaoa yang siap dan segera kita realisasikan bantuan tersebut,” harap Giri Tribroto yang tentunya juga didukung utama datang dari Bank BPD Bali.
Sementara itu, Bupati Gede Dana menjelaskan ada dua titik utama lokasi terdampak bencana gempa bumi, yakni Desa Ban dan Pempatan. Selain rumah juga banyak pelinggih dan pura yang ambruk. Situasi ini memperparah kondisi KK miskin salah satunya yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Sembako yang paling dibutuhkan, tempat tidur, dan air bersih. Semoga nanti dari pihak perbankan bisa membantu kami mempercepat bantuan pusat ke daerah. Apalagi sekarang sudah bulan Oktober. Desember sudah musim hujan. Keduanya tempat ini dingin. Kami mengutamakan bantuan seng. Paling tidak untuk berteduh di saat musim hujan,” harap Bupati Gede Dana. MD-9