Bupati Sanjaya Mohon Kerahayuan Jagat di Pura Luhur Muncaksari, Sangketan

TABANAN, MataDewata.com | Serangkaian dengan Upacara Pujawali Ida Betara di Pura Luhur Muncaksari, Desa Sangketan, Penebel, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM., melaksanakan persembahyangan di Pura setempat sebagai wujud sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus untuk memohon kerahayuan jagat, khususnya di Kabupaten Tabanan, Kamis, (24/8/2023).

Kehadiran Bupati Tabanan, Sanjaya yang saat itu didampingi oleh Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Penebel, disambut oleh Jero Mangku Lanang/Istri, Perbekel, Bendesa Adat, Panitia Upacara serta masyarakat setempat di areal jaba Pura, kemudian dilanjutkan menuju luhur guna melaksanakan persembahyangan bersama.

Baca juga :  Jajaran Pemkab Tabanan Sembahyangan Bersama Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot

Di sela-sela kegiatan, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa persembahyangan ini juga sebagai ajang untuk meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat beragama, khususnya di jajaran Pemkab. Dimana dengan tugas yang begitu berat dan intens, kejernihan hati dan pikiran sangat diperlukan untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan masyarakat di Kabupaten Tabanan, salah satunya melalui persembahyangan bersama ini.

Selain itu, Bupati juga menghimbau kepada seluruh jajaran agar selalu berupaya menjaga komitmen dengan selalu menunjukan kerja keras dan semangat gotong-royong dalam bekerja guna mempercepat tercapainya visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Yang mana, visi ini berbasis nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang meliputi 5 (lima) bidang prioritas.

Baca juga :  Kolaborasi Kemenkumham Bali- NEJ, Teken Kerja Sama Peningkatan Pendidikan Hukum dan Kiat Raih WBK

Lima bidang prioritas tersebut mencakup: bidang pangan, sandang, dan papan; bidang kesehatan dan pendidikan; bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan; bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya; serta bidang pariwisata. Lima bidang prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi. Dimana karya Pujawali ini merupakan cerminan atau implementasi dari bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya yang ada.

Baca juga :  PMPJ dan Penyalahgunaan Akun Notaris Jadi Fokus Pengawasan Kemenkumham Bali

“Mari kita rapatkan barisan, bersatu padu mewujudkan visi misi kita, sehingga pembangunan menyeluruh menuju masyarakat yang Aman, masyarakat yang unggul dan masyarakat yang madani bisa kita penuhi di Kabupaten Tabanan. Bekerjalah dengan fokus, tulus dan lurus sebagai abdi pemerintah dan abdi masyarakat serta berikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat,” pinta Sanjaya. Bt-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button