Diguyur Hujan, Puluhan Napi Teriakkan G20 di Alun-Alun Kota Bangli
BANGLI, MataDewata.com | Puluhan Narapidana Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli teriakan semarak G20 di tengah Alun-Alun Kota Bangli sembari dendangkan lagu dan sampaikan “Kata Hati Bang Napi” melalui stand up comedy. Semangat menyemarakan Kegiatan KTT G20 yang diadakan di Bali Tahun ini tak hanya menjadi euforia masyarakat dan pemerintah saja, akan tetapi juga menyentuh pada puluhan Bang Napi yang berada di dalam Jeruju Besi.
Kegiatan Pementasan Musik dan Karya Seni Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli ini diisi dengan 12 lagu dimana diantaranya ialah lagu Maskot Kota Bangli, Lagu Indonesia Terbang Tinggi yang merupakan ciptaan WBP Rutan Bangli serta lagu G20 yang juga baru diciptakan secara kolaborasi antara WBP dan Pegawai Rutan Bangli dengan memadukan musik etnik dan modern yang diharapkan dapat ditampilkan di ajang G20 mendatang.
Kegiatan glorifikasi tersebut tidak hanya diisi dengan pementasan musik semata, akan tetapi juga ada penampilan modern dance serta stand up comedy “Kata Hati Bang Napi” yang seluruhnya ditampilkan oleh WBP Rutan Bangli, Minggu (23/10/2022). Tak hanya itu, kerajinan tangan hasil karya WBP juga dipamerkan serta dibagikan dalam bentuk Doorprice bagi masyarakat yang dapat menjawab quiz G20.
“Sayangnya di tengah kegiatan diguyur hujan, akan tetapi tidak menyurutkan semarak dan kecerian seluruh WBP dan petugas yang hadir. Selain memperkenalkan KTT G20, kegiatan ini juga diharapkan mampu mengubah citra negatif penjara termasuk WBP yang di dalamnya. Bahwa mereka bukan penjahat, namun hanya orang-orang tersesat yang ingin bertaubat seirama dengan tema G20 yang kita usung yaitu “Recover Together, Recover Stronger” Tegas Wayan Agus Miarda Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Bangli.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Angiat Napitupulu mengatakan bahwa G20 merupakan kegiatan besar yang menjadi tanggung jawab kita bersama termasuk seluruh Warga Indonesia yang sekalipun ada di penjara, bahwa dari Indonesia Dunia pulih bersama. Ag-MD
