Cakap Bermedsos, Bagus Aryana: Saring Sebelum Sharing

DENPASAR, MataDewata.com | Kabid Info Publik Diskominfos Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Bagus Aryana turut hadir menjadi narasumber dalam acara temu netizen yang diadakan oleh Humas Polda Bali di Quest Hotel San Denpasar, Selasa (23/5/2023). Agung Aryana menyarankan untuk “Saring Sebelum Sharing” di mana netizen diharapkan dapat memilih berita mana yang bisa dibagikan maupun yang tidak perlu dibagikan.

“Hindari menyebarkan isu hoax yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain lain,” jelasnya. Beliau juga membawakan sebuah materi yang bertajuk “Cakap Bermedia Sosial Menyongsong Pemilu 2024”. Akhir-akhir ini media sosial (Medsos) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Agung Aryana juga mengatakan bahwa munculnya update status yang berlebihan, upload foto pribadi, penggunaan bahasa alay merupakan gejala yang dianggap kekinian atau lebih umum disebut gejala FoMo (Fear if Missing Out).

Ik-MD-Pb-BPD Bali/15/2023/fm

Media sosial menurutnya seperti pedang bermata dua dimana, medsos dapat memberikan manfaat sekaligus dapat memberikan ancaman jika tidak digunakan secara bijak. Ada beberapa dampak negatif medsos yang dijelaskan antara lain, timbulnya berita hoax, kurang peka dalam memahami bahasa tubuh dari teman, malas menyapa teman dengan bahasa sapaan yang baik, kemampuan menjaga rahasia hilang, informasi sering tidak valid lagi, hubungan personal dengan teman tidak lagi hangat, cuek, individualis, tidak lagi ingin melakukan kegiatan secara bersama-sama, minim sosialisasi dengan lingkungan, tidak peduli dengan lingkungan sekitar, rawan terjadi perselisihan dan yang terakhir adalah medsos sebagai alasan masuk penjara.

BPD-Contact -Center
Ik-MD-CC-BPD-Bali//7/2023/fm

Di akhir materinya, Agung Aryana menyampaikan beberapa tips cakap menggunakan Medsos yang aman antara lain, perhatikan jenis pesan atau informasi yang akan dibagikan, selalu jaga etika dan ingat UU ITE, no hoax, apalagi fake news, tak perlu detail dalam mencantumkan informasi diri atau orang lain, filter akun yang akan diikuti terutama akun dengan konten-konten negatif, pastikan orang-orang yang diikuti merupakan orang terdekat dan terpercaya. PA-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button