BKOW Bali Bantu Lansia, Difabel dan Anak Stunting

KARANGASEM, MataDewata.com | Serangkaian peringatan hari jadi ke-59, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali melaksanakan bakti sosial di Kabupaten Karangasem, Sabtu (23/4/2022). Dipimpin langsung Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny.Cok Ace) tersebut menyasar kelompok lansia, anak stunting dan penyandang disabilitas (difabel) pada tiga kecamatan di Kabupaten Karangasem yaitu Rendang, Selat dan Sidemen.

Dipusatkan di tiga lokasi, diawlai di Kantor Camat Rendang lanjut Kantor Camat Selat dan berakhir di Kantor Camat Sidemen. Selain diikuti jajaran pengurus inti BKOW Bali, kegiatan bakti sosial juga berkolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali serta Persatuan Istri Dokter Hewan Indonesia (PIDHI) Bali. Di tiga lokasi juga diserahkan bantuan Sembako berupa beras, telur, gula dan minyak goreng kepada 10 orang penerima. Khusus untuk anak stunting, BKOW memberi bingkisan tambahan berupa susu.

Baca juga :  Wali Kota Jaya Negara Salurkan Bantuan Sembako kepada Orang Dengan Skizofrenia

Ny. Cok Ace menyampaikan kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian BKOW terhadap persoalan sosial di tengah masyarakat. BKOW yang beranggotakan 32 organisasi wanita menjadikan HUT ke-59 sebagai momentum untuk berbagi dengan kelompok masyarakat yang membutuhkan. “Setiap anak wajib memberikan perhatian dan berbhakti pada lansia agar mereka bisa menikmati hari tua dengan nyaman. Itu adalah kewajiban seorang anak, karena kita ada karena mereka,” ujarnya.

Baca juga :  DPMPTSP Badung Gelar FGD Pengisian Jafung Penata Perizinan dan Penata Kelola Penanaman Modal

Ia berharap, dengan pemenuhan gizi yang baik, anak-anak yang dineri bnatuam bisa tumbuh dan berkembang dengan normal sesuai dengan usia mereka. Masih berkaitan dengan persoalan stunting, istri Wakil Gubernur Bali ini juga menekankan pentingnya upaya pencegahan. Menurutnya, pencegahan stunting bisa dilakukan mulai dari memberi perhatian pada kesehatan calon ibu sejak remaja hingga pemenuhan gizi pada masa kehamilan.

Baca juga :  Sambut Nataru, BMPD Bali Berbagi
Ucp-MD-RSPR-1//20/2022/f1

“Sangat penting bagi remaja untuk memperhatikan kesehatan reproduksinya. Demikian juga pemenuhan gizi pada saat mengandung, ” lanjutnya. Melalui upaya itu, ia berharap angka stunting di Daerah Bali dapat segera dituntaskan. Pada bagian lain, ia juga menyinggung keberadaan penyandang disabilitas yang juga perlu perhatian. Kegiatan bakti sosial BKOW Bali juga dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Karangasem Nyonya Sarini Artha Dipa, Ketua IBI Bali Luh Putu Sukarini dan Ketua PIDHI Bali. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button