Segudang Kontribusi LPD Canggu untuk Krama dan Pembangunan Desa Adat

BADUNG, MataDewata.com | Keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Canggu, Kabupaten Badung memberikan segudang kontribusi yang luar biasa kepada krama/warga maupun desa adat. Pasalnya, di tengah pandemi yang masih melanda Bali, LPd ini tetap mampu memberikan asas mamfaat kepada masyarakat Canggu berupa dana duka jika ada krama yang meninggal dunia.

Kontribusi lainnya yang diberikan LPD Canggu berupa punia untuk 40 pura di desa adat setempat. Bahkan para prajuru juga diberikan insentif setiap bulannya. Kontribusi tersebut diluar dana pembangunan yang rutin disetorkan LPD Canggu untuk desa adat setempat.

Foto: Pemucuk LPD Adat Canggu, Drs. I Nyoman Siana, MM.

Hal ini disampaikan Pemucuk LPD Adat Canggu, Drs. I Nyoman Siana, MM., didampingi Petengen LPD Canggu, I Wayan Sueka Dana, S.E., dan Penyarikan LPD Canggu, I Nyoman Suarjaya, S.H, M.H., saat ditemui, Jumat (23/4/2021). Lebih lanjut dikatakannya, punia senilai Rp2 juta diserahkan rutin setiap Piodalan Nadi di Pura Kayangan dan Dang Kayangan. Sedangkan untuk Pura Kayangan Banjar Rp 1.750.000.

Baca juga :  Destinasi Wisata Candikuning, Bupati Sanjaya Melalui Bungan Desa ke-43 Fokus Tekankan Penanganan Sampah

“LPD berkontribusi juga jika ada Upakara Ngenteg Linggih di Pura. di mana total dana yang LPD siapkan setiap tahunya berkisaran Rp 300 Juta lebih Selain itu jika ada pembangunan di Pura milik desa adat LPD memberikan Punia yang nilainya tergantung kemampuan LPD. Kontribusi ini diluar dana pembangunan yang diserahkan LPD setiap tahun ke desa adat senilai 20 % dari laba,” beber Nyoman Siana.

Ucp/MD-GK-NP//14/2021/fm

Kata dia, bagi Krama Desa Adat Canggu yang meninggal dunia diberikan santunan senilai Rp 1,5 juta. “Santunan untuk dana duka tersebut kami berikan sebagai wujud kepedulian bela sungkawa LPD terhadap Krama yang selaku pemilik lembaga keuangan ini. Dalam setahun sampai 30 orang yang meninggal dunia, semuanya kami berikan dana santunan,” ucapnya.

Menurut Nyoman Siana, melalui berbagai kontribusi dan manfaat langsung yang diberikan ke Krama maupun desa adat, sebagai stimulus agar mendukung keberadaan LPD. Melalui kontribusi ini diakuinya, Krama menjadi fanatik dan loyal terhadap keberadaan LPD.

Baca juga :  DJP Mudahkan Penghitungan PPh Pasal 21
Ik/MD-S-BB//14/2021/f1

“Dengan berbagai perhatian dan manfaat langsung yang dirasakan Krama, secara otomatis akan menjadi loyal terhadap LPD. Punya dana pasti ditaruh di LPD, begitupun jika perlu dana ngambil kredit di LPD. Meskipun terdapat banyak lembaga keuangan, dengan loyalitas LPD kepada Krama mendorong adanya kepercayaan dan daya tarik Krama memanfaatkan produk terhadap LPD,” terangnya.

Ia berharap, kepercayaan dan minat Krama memanfaatkan produk LPD tidak tergoyahkan. “Kehadiran LPD ke rumah Krama saat ada kedukaan akan merasa diperhatikan, sehingga menggugah hati Krama untuk lebih percaya pada LPD. Kalau ada Krama yang meninggal keluarganya diberikan Rp1,5 juta. Jika yang bersangkutan memiliki tabungan di LPD maka santunan di tambahan lagi Rp500 ribu diberikan menjadi Rp2 juta,” sebut Nyoman Siana.

Baca juga :  Ketua Dekranasda Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadiri Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 7
Ik/MD-PEP//16/2021/f1

LPD juga memberikan uang tunjangan kepada Prajuru Selain itu memberikan insentif terhadap tujuh orang Kelian Banjar yang mampu mengarahkan kramanya memanfaatkan kredit di LPD Canggu. “Hal ini yang membuat kami di LPD tetap eksis di masa pandemi,” ungkapnya.

Ucp/MD-GK-DL//14/2021/fm

Ia mengatakan, aset LPd per Maret tahun 2021 mencapai Rp270 miliar. Sementara itu Bendesa Adat Canggu, I Wayan Suarsana didampingi Drs. I Nyoman Armanta, serta I Nyoman Kosan Sidik Kusuma, selaku Anggota Badan Pengawas LPD Canggu mengaku bangga dan sangat mendukung keberadaan LPD dengan segala kontribusi dan manfaat langsung yang diberikan kepada Krama Canggu.

“Kami sampaikan terimakasih terhadap LPD Desa Adat Canggu yang telah banyak membantu meringankan beban Krama baik di saat kedukaan, Pioadalan dan berperan dalam pembangunan di desa adat melalui 20 % laba yang diserahkan ke desa adat setiap tahunnya,” katanya. Ny-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button