Serangkaian Karya Atma Wedana MGPSSR, Wawali Arya Wibawa Hadiri Prosesi Mepandes

DENPASAR, MataDewata.com | Kuatkan komitmen dalam melestarikan adat istiadat dan budaya Bali, Wakil Wali Kota Denpasar (Wawali), I Kadek Agus Arya Wibawa hadiri upacara “Mepandes” serangkaian karya Atma Wedana dan Mepandes bersama yang digelar oleh Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR), di Pasraman Widya Graha Kepasekan, Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, pada Senin (22/7/2024).

Di sela-sela upacara tersebut Wawali Arya Wibawa mengapresiasi kepada pihak Pasraman yang telah menyelenggarakan upacara Atma Wedana dan Mepandes ini. Di mana, upacara ini merupakan penyucian roh leluhur yang telah tiada agar dapat menyatu dengan Tuhan.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Buka Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 yang Dilaksanakan Sebulan Penuh

Lebih lanjut dikatakannya, selain penyucian roh leluhur, secara tidak langsung pelaksanaan ini juga dapat meningkatkan rasa kekeluargaan serta mampu mengurangi biaya dan tenaga dalam pelaksanaan upacara tersebut yang digelar secara massal. Hal ini sejalan dengan spirit “Vasudhaiva Khutumbamam” yang bermakna kita semua bersaudara.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan upacara ini, dan berharap dapat secara berkelanjutan dilaksanakan sehingga dapat memberikan dampak yang positif dalam pelaksanaan yadnya atau korban suci di kalangan masyarakat,” pungkas Wawali Arya Wibawa.

Baca juga :  Dukung KTT G20 dengan Energi Hijau, PLN Bangun 36 PLTS Atap 869 kWp di Bali

Sementara itu Ketua Panitia, Jro Mangku Wayan Arnata menyampaikan, pelaksanaan upacara ini memang rutin dilaksanakan di Pasraman Widya Graha Kepasekan. Adapun peserta yang mengikuti acara kali ini sebanyak 44 peserta Atma Wedana, dan 109 orang mengikuti upacara Mepandes bersama.

“Puncak pelaksanaan upacara ini jatuh pada tangga 24 Juli 2024 yang diisi dengan upacara Mapurwa Daksina, Mapralina, dan nganyut ke segara. Penyelenggaraan upacara ini, merupakan wujud implementasi jiwa gotong royong dan kebersamaan sebagai budaya yang sejak lama tertanam dalam masyarakat di Bali yang dikenal sebagai spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” ujar Wayan Arnata. Wah/Hd-MD

Baca juga :  Terima Kunjungan Singapore Indonesia Youth Leaders Exchange Program

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button