Kesuma Kelakan Kuatkan Pemahaman Pancasila di Masyarakat Bebalang
BANGLI, MataDewata.com | Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I.G.N Kesuma Kelakan, S.T., M.Si., kembali melaksanakan kegiatan Dengar Pendapat Masyarakat untuk menyampaikan dan menguatkan Nilai-Nilai Pancasila sebagai falsafah pandangan hidup Bangsa Indonesia. Kali ini dilaksanakan di Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Senin (21/12/2020).
Pada kesempatn itu dihadapan masyarakat yang hadir Kesuma Kelakan mengatakan, berdasarkan falsafah Pancasila, menjadikan manusia Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai naluri, akhlak dan daya pikir. Menyadari keberadaannya yang serba terhubung dengan sesama, lingkungannya, alam semesta, dan penciptanya.
“Kesadaran ini menumbuhkan cipta, karsa, dan karya untuk mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya dari generasi ke generasi,” ujar Alit Kelakan sapaan akrabnya dalam acara yang juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bangli dari Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Nyoman Riyana Putra, Kelihan Adat dan Kelihan Dinas serta tokoh masyarakat Bebalang.
Lebih lanjut disampaiknnya, Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa yang difungsikan sebagai pegangan atau acuan bagi masyarakat Indonesia baik dalam bersikap maupun bertingkah laku. Dalam pelaksanaannya berkaitan dengan sistem nilai, tentang baik dan buruk, adil, jujur, bohong, dan berbagai hal dalam berprilaku.
“Pembahasan terkait Pancasila sebagai pandangan hidup akan memasuki domain etika, masalah moral yang menjadi kepedulian manusia sepanjang masa,” ujar mantan wakil gubernur Bali yang juga Anggota Badan Pengkajian MPR RI itu.
Secara tegas Alit Kelakan juga menyampaikan, perkembangan dunia yang pesat dalam berbagai lini kehidupan menjadikan era globalisasi tanpa batas. Diharapkan dengan mengajak masyarakat melakukan kajian Pancasila mampu menjadi landasan sekaligus pedoman hidup masyarakat Indonesia untuk menghadapi segala permasalahan dan tantanga seiring perkembangan zaman.
“Kondisi bangsa saat ini mencerminkan adanya penyimpangan dari Pancasila yang tidak sesuai dengan nilai seharusnya. Namun masih ada upaya pelurusan kembali terhadap Nilai-Nilai Pancasila,” tegas DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali ini seraya lanjut menyampaikan terwujudnya pemahaman yang baik akan menciptakan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara.
“Perlu kita ketahui bahwa dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang harus kita jadikan pedoman hidup agar hidup kita bisa berlandaskan Pancasila dan menjadi warga negara yang memiliki sikap Patriotisme, Nasionalisme, dan memiliki sifat yang Pancasilaisme. Dengan begitu Pancasila akan dijadikan pedoman hidup bangsa karena memiliki nilai-nilai yang bermakna bagi kehidupan,” tandasnya dihadapan masyarakat yang hadir.
Di akhir pemaparannya, Alit Kelakan menegaskan, Bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia. Pandangan hidup bangsa merupakan nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa yang diyakini kebenarannya, sehingga menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia itu sendiri adalah Pancasila.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dinilai sangat penting bagi masyarakat Indonesia, karena Pancasila dijadikan petunjuk atau pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia dalam segala kegiatan manusia. “Pandangan hidup yang terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur adalah suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan untuk menata kehidupan diri pribadi, antar manusia lainnya, serta alam sekitarnya,” tutup Alit Kelakan. MD-9