Akhiri Masa Jabatan, Konjen Jepang Katsumata Harumi Berpamitan pada Wali Kota Jaya Negara
DENPASAR, MataDewata.com | Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Denpasar Ms. Katsumata Harumi secara resmi berpamitan kepada Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Pada pertemuan yang berlangsung di kantor Walikota Denpasar, Kamis (21/3/2024), Harumi menyampaikan akan segera mengakhiri tugasnya di Pulau Dewata.
“Setelah tiga tahun bertugas di sini, minggu depan saya akan meninggalkan Bali,” ucap Harumi sembari menyampaikan terima kasih atas kerjasama serta dukungan yang selama ini didapatnya dari Pemerintah Kota Denpasar.
Harumi bertutur ia mengawali jabatannya di Desember 2020 lalu, yang bertepatan dengan masa pandemi Covid-19. Gerakan bahu membahu mengatasi pandemi bersama seluruh elemen pemerintah daerah termasuk Pemkot Denpasar adalah momentum berkesan baginya.
“Saya teringat saat itu bagaimana kami bersinergi dengan pihak pemerintah daerah, termasuk Pemkot Denpasar bergerak bersama mengatasi Covid-19. Salah satunya dengan gerakan vaksinasi. Saya berharap jalinan kerjasama antara Pemkot Denpasar dan otoritas Jepang kedepannya terus terjaga,” lanjutnya lagi.
Wali Kota Jaya Negara yang didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswati dan Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Ida Ayu Ganda Yukti, menyampaikan kesan dan ucapan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan dari pihak Konsulat Jepang.
“Mewakili pemerintah dan masyarakat Denpasar, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan Pemerintah Jepang melalui Konsulatnya di Denpasar. Kami harap Ibu Harumi, tetap akan mengunjungi Bali sebagai wisatawan,” ungkap Jaya Negara.
Lebih dari itu, Jaya Negara berharap kerjasama Jepang dan Kota Denpasar yang selama ini telah terjalin, kedepannya dapat diperluas pada berbagai bidang. “Kami berharap bisa mempelajari bagaimana sistem tata kelola sampah di Jepang yang sangat baik, yang mungkin akan bisa jadikan referensi dalam manajemen sampah kami di sini. Dan juga masih banyak bidang lainnya yang bisa kami jadikan rujukan untuk pengembangan kota Denpasar,” harapnya. Win/Hd-MD