M.Kn Unwar Terima Mahasiswa Baru untuk Dilahirkan Sebagai Notaris/PPAT
Didukung Kerja Sama dan Tenaga Pengajar Profesional
DENPASAR, MataDewata.com | Mewujudkan visi: Menghasilkan Lulusan Magister Kenotariatan yang Bermutu, Berwawasan Ekowisata dan Berdaya Saing Global Tahun 2034, Magister Kenotariatan Universitas Warmadewa (M.Kn Unwar) membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru angkatan ke-7. Mahasiswa akan ditempa oleh para dosen berkualitas Dokter dan Guru Besar dengan kualifikasi keilmuan yang relevan.
Ketua Program Studi (Ka. Prodi) M.Kn Unwar, Dr. I Nyoman Sujana, S.H.,M.Hum., mengatakan, Pasca Sarjana Unwar tahun ini akan menerima mahasiswa baru angkatan ke- 7 untuk M.Kn. Daya tampung kali ini memberikan kesempatan bagi 40 orang lulusan pada program Strata 1 (S1) Ilmu Hukum atau Ilmu lainnya yang setara. Keunggulan dari Prodi Kenotariatan Unwar yakni memiliki kerja sama (MoU) dengan Pengurus Ikatan Notaris Indonesia.
“Dimana dosen-dosen yang ditugaskan untuk mengisi mata kuliah praktik itu sepenuhnya diisi oleh notaris-notaris dan PPAT profesional di Provinsi Bali. Ditugaskan Penwil Ikatan Notaris Provinsi Bali dan Ikatan Pejabat Pembuatan Akta Tanah Provinsi Bali,” tegas Nyoman Sujana didampingi Sek Prodi M.Kn Unwar, Dr. Putu Ayu Sriasih Wesna, S.H.,M.Kn., di kampus setempat, Senin (21/2/2022).
Lanjut disampaikan, pada, semester tiga penggunaan ruang Lab dibagi menjadi dua jelas. Didukung Lab khusus satu-satunya yang ada di Bali berupa Lab Kenotariatan untuk praktis pembuatan akta (1,2 dan 3) serta akta tanah. “Di semester satu dan dua kita berkolaborasi dengan guru besar yang saat ini berjumlah lima orang dengan didukung Dr-Dr yang kita miliki 15 orang yang ditugaskan di Prodi M.Kn,” tegasnya.
Program Pascasarjana Unwar di tahun ke-7 ini akreditasinya akan ditingkatkan dari Standar 7 (nilainya baik sekali yakni 344) menjadi Standar 9 sesuai arahan Permenristekdikti untuk menuju kategori baik, baik sekali dan unggul. “Menuju ke Prodi unggul nanti bulan Desember harus sudah mengajukan akreditasi untuk bisa menuju unggul,” terangnya penuh keyakinan hal itu dapat dicapai atas adanya kerjasama dengan stakeholder yang ada serta tenaga dosen yang dimiliki mewujudkan lulusan berdaya siang.
Nyoman Sujana optimis lulusan M.Kn Unwar akan terserap baik sebagai Lulusan Magister Kenotariatan yang Bermutu, Berwawasan Ekowisata dan Berdaya Saing Global Tahun 2034, melihat dari formasi yang dikeluarkan oleh Departemen Hukum dan HAM yang membutuhkan notaris di seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya mengevaluasi atas daya saing lulusannya setiap tahun yang tergabung dalam Forum Kerjasama Prodi Magister Kenotariatan Indonesia di 19 Perguruan Negeri Swasta (PTS) melalui lomba tahunan yang diselenggarakan.
“Dari 19 perguruan tinggi kita mengadakan lomba tiap tahun. Itu Warmadewa sudah juara umum nasional tentang praktis kemahiran membuat akta notaris dan akta-akta PPHT, juara umum berdasarkan hasil itu dapat menyatakan kualitas lulusan kita memiliki daya saing. Kita tahun 2020 juara nasional. Di lomba-lomba mendatang target kita kembli menyabet juara umum,” bebernya lanjut menyampaikan kualitas lulusan tentunya dapat dicapai karena para pengajar mengedepankan konsep berbagi kemampuan dalam meningkatkan kualitas bagi lulusan.
Lama pendidikan dapat ditempuh selama dua tahun, semester satu dan dua masing-masing 18 SKS, semester 3 dengan bobot 10 SKS serta semester empat 6 SKS untuk penyusunan tesis. Memenuhi syarat jurnal ilmiah yang termuat dalam jurnal nasional yang terakreditasi atau jurnal internasional yang bereputasi untuk syarat ujian tesis. Hal menarik lainnya dari lulusan M.Kn Unwar yakni tesis didaftarkan untuk memiliki hak cipta.
“Di masing-masing lulusan tesisnya kita daftarkan hak ciptanya. Itu bagian dari bukti kita bahwa memberikan pelayanan terbaik, dengan bukti ada pengajuan dari tingkat nasional bahwa tulisan-tulisan yang dimuat di tesis-tesis itu adalah memang betul-betul karya dari mahasiswa kita. Mengenai biaya SPP diflyer sudah diungkapkan Rp15 juta per semester dengan biaya SKS 5 juta berarti Rp20 juta per biaya SPPnya,” terang Nyoman Sujana.
Karena M.Kn Unwar merupakan kuliah profesi sehingga tetap ada sumbangan sukarela. Dana ini untuk mendukung profesionalitas dari dosen-dosen yang ditugaskan memberikan pelajaran sebagai reward untuk memberikan pelayanan prima. Melayani dan bukan menempatkan dosen sebagai pihak yang dilayani. Perkuliahan berlangsung dari hari Senin sampai Kamis dimulai pukul 18:00 Wita. Waktu kuliah yang fleksibel ini tentunya memberi kesempatan bagi yang sudah bekerja untuk tetap memiliki kesempatan meningkatkan kualitas diri untuk beralih profesi sebagai Notaris/PPAT.
Di tempat lain kan ada menempatkan dosennya harus sebagai dewa (dilayani, red) kita kan sebagai pelayan sesungguhnya, itu komitmen kita adalah berbagi bahagia . Dosennya bahagia untuk berbagi dengan anak-anak didiknya, anak-anak didiknya merasa bahagia untuk menimba ilmu dari para dosennya. Semu kita laksanakan di Prodi Magister Kenotariatan Pasca Sarjana Universitas Warmadewa,” tutupnya sembari menjelaskan selama perkuliahan untuk praktik mahasiswa hadir langsung dengan protokol kesehatan ketat sementara kuliah non praktek akan dilakukan secara hibrid selama pandemi Covid-19. MD-9