Entaskan Kemiskinan Ekstrim, Bank BPD Bali Sinergi dengan TNI/Polri dan Pemkab Buleleng

BULELENG, MataDewata.com | Bertekad untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim di wilayah Kabupaten Buleleng, maka para instansi melakukan gotong royong dengan melakukan rehab 283 rumah tak layak huni, dengan melibatkan Bank BPD Ball dan bank lainya, TNI, Polri, Pemkab Buleleng serta para pengusaha.

Adanya sinergi tersebut, merupakan bagian untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim dengan target 0 persen pada 2024 mendatang. Pada kesempatan itu PJ. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan sesuai arahan dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri diharapkan pemerintah daerah dapat menuntaskan kemiskinan ekstrem di tahun ini.

Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh jajarannya harus bisa menghapus dan memerangi kemiskinan ekstrem tersebut. “Paling lambat di awal Tahun 2024 harus nol persen, dengan melakukan sinergi antara TNI/Polri, Perbankan dan pelaku usaha,” tegasnya pada Selasa, (19/9/2023).

Ik-MD-BPD Bali-BI//1/2023/fm

Dikatakannya, dalam memerangi kemiskinan ekstrem tidak bisa dengan cara biasa, harus dilakukan dengan cara yang luar biasa dalam bentuk sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan dunia usaha agar penghapusan kemiskinan ekstrem bisa dilakukan dengan cepat.

Baca juga :  Widiada Apresiasi Anak Muda Tetap Optimis Tangkap Peluang untuk Geliatkan Ekonomi di Tengah Pandemi

“Dengan melibatkan seluruh komponen yang ada diharapkan tahun ini kemiskinan ekstrem di Buleleng bisa kita dituntaskan. Dan saya berharap bedah rumah bisa selesai pada Desember 2023.1 harapnya seraya menambahkan atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Buleleng, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dalam mensejahterakan masyarakat Buleleng.

Selain memerangi kemiskinan, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam hal memerangi stunting. Walaupun di Kabupaten Buleleng angka jumlah stunting masih dibawah angka nasional, karena baginya kemiskinan dan stunting sangat berkaitan begitu pula dengan inflasi. Penyebab menurunnya kemiskinan ekstrem tidak terlepas dari pengendalian inflasi yang baik sehingga harga kebutuhan pokok bisa selalu terjaga.

Ik/MD-BPD Bali-KK//15/2023/fm

Hal yang sama dikatakan, Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana Mayjen TNI Harfendi yang berkesempatan hadir sekaligus menjadi Inspektur upacara mengatakan, TNI sebagai salah satu komponen bangsa turut berperan serta melaksanakan berbagai upaya melalui pembinaan teritorial sesuai amanat Undang-undang RI No: 34 Tahun 2004 tentang TNI untuk memberdayakan wilayah pertahanan di darat.

Baca juga :  SMS Notifikasi Bank BPD Bali

Pembinaan teritorial diantaranya dilakukan melalui Karya Bhakti yang merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan Bakti TNI untuk menangani masalah- masalah sosial dan kemanusiaan di masyarakat. Kodam IX/Udayana melalui Kodim 1609/Buleleng bersama Pemkab Buleleng serta dukungan program CSR dari berbagai perusahaan di wilayah Kabupaten Buleleng melaksanakan rehab RTLH sebanyak 283 unit.

Hal ini juga sebagai bagian Karya bhakti salah satu metode pembinaan teritorial TNI dalam rangka membangun solidaritas yang kuat antara prajurit TNI bersama Pemerintah dan komponen masyarakat guna menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Mudah-mudahan kegiatan yang kita lakukan bersama dapat mewujudkan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya memiliki rumah yang layak dan nyaman,” harapnya.

Kepala Cabang Singaraja Bank BPD Bali, Made Aditya Prananjaya mengatakan, Bank BPD Bali sejatinya sangat mengapresiasi kegiatan sinergi bergerak bersama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrim di wilayah Kabupaten Buleleng, Bentuk komitmen Bank BPD Bali dalam menuntaskan kemiskinan dengan memberikan program CSR 30 unit bedah rumah di Kabupaten Buleleng, dengan masing-unit Rp20 juta.

Baca juga :  Bapenda dan Bank BPD Bali Serahkan Hadiah Undian Gebyar Samsat
Ik-MD-OJK//2/2023/fm

“Seperti arahan Pj Bupati Buleleng kita, Berdosa Membiarkan Masyarakat Miskin. Maka dari itu Bank BPD Bali juga bertekad mengentaskan kemiskinan di Buleleng, yang rencananya hingga Bulan Desember 2023 target CSR 30 bedah rumah Bank BPD selesai,” paparnya.

Ditambahkan Aditya, dalam proses bedah rumah tersebut sudah berdasarkan kajian dari Disperkimta (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Kabupaten Buleleng, dimana data dari Disperkimta akan disurvei kembali oleh Bank BPD Bali Cabang Singaraja. Setelah seleksi pendataan selesai. selanjutnya TNI yang bergerak membantu dalam proses pembangunan bedah rumah.

“Ketika bedah rumah itu telah selesai, nantinya Bank BPD Ball sendiri yang akan melakukan serah terima kunci bedah rumah CSR langsung kepada penerima manfaat yakni masyarakat. Dan dalam bedah rumah tersebut Pemerintah Daerah Buleleng bersifat sebagai fasilitator saja menghubungkan CSR kepada masyarakat,” ungkapnya. Pc-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button