INKAI Pastikan Kualitas Wasit dan Atlet Meningkat pada Kejurnas INKAI Piala Gubernur Bali 2023
DENPASAR, MataDewata.com | Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) memastikan kualitas wasit dan atlet meningkat setelah Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali 2023. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia kejuaraan, Dr.-Ing Ida Bagus Kesawa Narayana sesaat sebelum acara penutupan kejuaraan, Minggu (20/8/2023) di GOR Lila Bhuana Denpasar.
Lanjut menyampaikan hasil dari kejuaraan sangat memuaskan karena ada peningkatan prestasi atlet, termasuk 120 wasit yang sebelumnya (16-17 Agustus 2023) telah mendapatkan kegiatan Penataran, Refreshing, Ujian Wasit Juri dan Sertifikasi Pelatih Nasional yang berasal dari Bali, NTB,Jatim, Jabar, Jateng, Maluku, Sumsel, Sulsel dan Papua.
Bahkan dirinya menyebut ada wasit World Karate Federation (WKF) yang memimpin pertandingan tersebut. “Tentu Memuaskan, wasitnya juga meningkatkan kualitasnya bagus. Ini yang pimpin ini adalah wasit WKF Dunia, World Karate Federation Dunia, jadi Sihan Donal dia satu-satunya wasit WKF yang ada di Indonesia dia sendiri yang memimpin sekarang,” ujar Ida Bagus Kesawa Narayana.
Pada kesempatan sama Ketua Umum INKAI Bali, I Gusti Bagus Alit Putra menyampaikan apresiasi terhadap semangat yang sudah tampilkan para atlet. Lanjut berpesan para atlit dari kontingen Bali terus berlatih untuk mencetak prestasi gemilang di berbagai kejuaraan ke depan. Kita ingin silaturahmi, kita ingin ketemu di lain kesempatan demi kejayaan INKAI di Indonesia. Sampai ketemu di lain kesempatan,” tegas Alit Putra.
Ida Bagus Kesawa Narayana memastikan Kontingen dari Buleleng akan meraih juara umum karena dilihat dari perolehan mendali jauh meninggalkan kontingen lainnya termasuk Gianyar dan beberapa kontingen dari kota besar lainnya. Kekosongan kejuaraan dan pembinaan sepanjang pandemi Covid-19 menjadikan kejuaraan kali ini sebagai pesemangat agar atlet karate Bali Kembali bersinar.
“Yang pertama kita tertinggal dari yang lain, karena yang turun dari luar Bali itu bukan kontingen juar. Kita melihat itu kekurangan kita padahal kita punya juara dunia di sini, di Bali Cok istri itu kan. Jadi kita ada lobang gep pembinaan, jadi pembinaan akan kita kuatkan dan akan evaluasi. Kita melakukan sedikit perbaikan nanti,” tegasnya lanjut menyampaikan potensi juara umum akan diraih Kontingen Buleleng karena banyak menurunkan atlet terbaiknya disusul Gianyar, namun hasil sementara perolehan mendali peluang juara dua dan tiga diraih kontingen luar Bali. On-MD