Babak Final, Kontingen Asal Bali Berpeluang Raih Juara Umum Perolehan Mendali Kejurnas INKAI

DENPASAR, MataDewata.com | Ketua Panitia Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali, Dr.-Ing Ida Bagus Kesawa Narayana menyampaikan memasuki hari terakhir, salah satu kontingen Bali berpeluang meraih Juara Umum Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) Terbuka memperebutkan Piala Gubernur Bali.

“Yang jelas kita harapkan juara umum kontingen Buleleng karena sudah banyak mendulang mendali, kemudian disusul Jawa Tengah. Diposisi keempat kemungkinan Gianyar karena saya dari Gianyar jadi all out turunkan atlet. Kita optimis mengharapkan salah satu diantara 3 juara itu, juara 1, juara 2 dan dan 3 itu dari ada Bali,” ungkapnya, Minggu (20/8/2023).

 

Foto: Sekretaris Panitia yang juga Pembinaan Prestasi INKAI Pusat, I Nyoman Sumayasa dan Mariyoto Subeti, Guru Madya INKAI menunjukkan pila yang diperebutkan dalam kejuaraan.

Lanjut menyampaikan kontingen Buleleng menerjunkan sekitar 50 atlet sementara Gianyar terbanyak sehingga terbagi menjadi tiga kontingen (A,B dan C). “Karena tiang (saya, red) dari Gianyar kan konyang orin tiang (semua saya kasih tau ikut),” jelasnya lebih lanjut sambal tertawa tipis.

Baca juga :  Pemkot Denpasar Gelar Lomba Tarik Tambang Antar OPD Sambut HUT ke-236

Diakuinya dari kualitas atlet, Bali dinilai cukup tertinggal dari kontingen daerah lainnya. Semestinya Bali yang memiliki juara dunia yakni Coki (Cok Istri) semestinya sudah mampu meningkatkan antusiasme peningkatan prestasi. Melalui pelaksanaan Kejurnas INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali 2023 semangat pembinaan mulai bisa Kembali ditingkatkan.

Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

“Jadi kita ada lobang gep pembinaan, jadi pembinaan itu habis dari ini (Kejurnas, red) kita akan evaluasi, kita melakukan sedikit perbaikan nanti. Sebetulnya kita akui ada penurunan kualitas, jadi penurunan kualitas ini yang harus kita tingkatkan. Tentu penurunan kualitas itu disebabkan karena hampir tiga tahun kita kosong karena Covid,” terangnya.

Baca juga :  Pelayang Lokal, Nasional dan Internasional Apresiasi Gubernur Wayan Koster Lestarikan Layangan Tradisional

Selain dari sisi atlit ia juga menjelaskan, sebelumnya telah melaksanakan Penataran, Refreshing, Ujian Wasit Juri dan Sertifikasi Pelatih Nasional yang berlangsung dari tanggal 16-17 Agustus 2023. 120 orang peserta berasal dari Bali, NTB,Jatim, Jabar, Jateng, Maluku, Sumsel, Sulsel dan Papua. Tentu hal ini akan memacu kesiapan pelaksanaan berbagai kejuaraan kedepannya.

“Performa wasit memuaskan, kualitasnya terus kita tingkatkan dari sisi kuantitas. Bahkan kejuaraan kali ini dihadiri wasit WKF (World Karate Federation) Dunia. Jadi Sihan Donal dia satu-satunya wasit WKF yang ada di Indonesia, dia sendiri yang memimpin sekarang,” ujarnya lebih lanjut.

Kembali disampaikan pelaksanaan Kejurnas INKAI Piala Gubernur Bali Khusus untuk atlet asal Bali tidak hanya mengejar prestasi namun mensinergikan Visi Nagun Sat Kerhti Loka Bali dalam mencetak SDM Unggul. Menjadi bagian dalam pengembangan “Sapta Prawerti” atau 7 Karakter Luhur Kebudayaan Bali, yaitu: 1) Jemet, 2) Seken, 3) Priti, 4) Jujur, 5) Bhakti, 6) Proaktif, 7) Jengah.

Baca juga :  Dua Hari Kunker dan Blusukan di Bali, Presiden Jokowi Bertolak ke Istana Negara

“Kita melakukan pendekatan melalui olahraga karate. Karate itu kan sampai umur 30-an tahun,berarti kan sport dan kejuaraan, habis itu kan orang (atlet, red) tetap latihan karate yang berlanjut pembinaan ke dalam diri. Pembinaan mental, spiritual, fisik terus hal yang fakta lagi senior yang di atas 50 tahun umumnya jadi pemangku (penekun spiritual, red). Mungkin karakternya yang jadi bagus dan sebagainya ini yang menyebabkan kebanyakan seperti itu jadinya,” tutupnya. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button