Diperpa Badung Gelar Bimtek Ketahanan Pangan untuk TP PKK Kabupaten Badung

Manfaatkan Lahan Tidak Produktif untuk Budidaya Tanaman Pekarangan sebagai Sumber Pangan Keluarga

BADUNG, MataDewata.com | Memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan guna meningkatkan ketahanan pangan, Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung.

Kegiatan memberdayakan masyarakat melalui diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal ini berlangsung di Kuta, Badung, Senin (20/5/2024).

Bimtek menghadirkan narasumber dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bali. Menyampaikan materi tentang pentingnya optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dan budidaya tanaman pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.

Baca juga :  “Menyapa dan Berbagi” PKK Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar
MD-Ik-BPD Bali//1/2023/fm

Kepala Diperpa Kabupaten Badung, Dr. I Wayan Wijana, S.Sos.,M.Si., menyatakan kegiatan tersebut digelar agar dapat memanfaatkan potensi pertanian yang ada. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan tidak produktif. “Kami ingin mengajak ibu-ibu PKK untuk ikut memanfaatkan lahan pekarangan yang selama ini belum optimal,” ujar Wijana.

Menurutnya, melalui PKK, pemanfaatan pekarangan rumah dapat lebih efektif, minimal untuk memenuhi kebutuhan dapur. Wijana mengajak Tim Penggerak PKK Badung untuk bersama-sama membuka wawasan bahwa halaman rumah, selain bisa ditata indah dengan tanaman hias, juga dapat diisi dengan tanaman bermanfaat seperti cabai dan sayuran.

Baca juga :  Ketua TP PKK Bali Menyapa dan Berbagi di Kabupaten Seni

Selain kebutuhan dapur, pekarangan rumah juga dapat dimanfaatkan untuk menanam kebutuhan upacara seperti bunga dan sarana upacara lainnya. Dengan demikian, pekarangan bisa menjadi kebun mini, apotek hidup, tempat wisata dan sarana olahraga.

“Selain pemanfaatan pekarangan, kita juga memiliki program yang disebut ‘Matanabe’ atau Masyarakat Tanam Cabe. Program ini merupakan langkah untuk melibatkan masyarakat menanam cabai guna mengantisipasi gejolak harga cabai,” jelas Wijana.

Baca juga :  Wali Kota Jaya Negara Panen Padi Pandan Wangi di Subak Intaran Barat

Dalam kesempatan tersebut, Wijana juga mengajak para ibu rumah tangga untuk menanam tanaman ini, sehingga dapat menghemat pengeluaran karena tidak harus membeli kebutuhan pokok tersebut. Dengan demikian, ketahanan pangan di Badung diharapkan terus terjaga.

Acara Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal, sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi dan ketahanan pangan bagi keluarga. Kb-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button