Ilmu Pengetahuan Turun saat Hari Raya Saraswati
Oleh: dr. Gede Bagus Darmayasa, MM.M.Repro
DENPASAR, MataDewata.com | Hari Raya Saraswati adalah hari yang penting bagi umat hindu, khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan. Karena umat Hindu mempercayai Hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian dan meningkatkan keberadaban umat manusia.
Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung. Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung.
Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya) dan sastra. Berkat anugerah Dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan.
Beliau disimbolkan sebagai seorang dewi yang duduk diatas teratai dengan berwahanakan seekor angsa (hamsa) atau seekor merak, bertangan empat dengan memegang alat musik, genitri, pustaka suci serta duduk di atas bunga teratai.
Makna pemujaan Dewi Saraswati adalah memuja dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memfokuskan pada aspek Dewi Saraswati (simbol vidya) atas karunia ilmu pengetahuan yang dikaruniakan kepada kita semua. Sehingga akan terbebas dari avidyam (kebodohan) agar dibimbing menuju ke kedamaian yang abadi dan pencerahan sempurna. Bgs-MD