Puspa Negara “Ngayah 24 Jam Non Stop” Sehari Terima 11 Pengaduan dari Masyarakat
Tidak Akan Pernah Berhenti Melayani dan Menjaga Kebersihan Lingkungan

BADUNG, MataDewata.com | Siapa yang tidak kenal sosok I Wayan Puspa Negara, S.P.,M.Si., yang saat ini Anggota DPRD Kabupaten Badung asal Kecamatan Kuta, Badung yang terkenal peduli dengan lingkungan hidup. Pak Puspa demikian ia akrab disapa, menceritakan pengalamannya melayani masyarakat khususnya Kecamatan Kuta selama 24 jam non stop.
“Jam berapa pun ada pengaduan dari warga saya pasti bangun,” ucapnya sambil memperlihatkan salah satu pesat WhatsApp warga yang menunjukkan pengaduan mereka pada pukul 02:00 wita hingga 04:00 Wita.
Pak Puspa mengaku menerima segala macam pengaduan warga mulai dari layanan sosial, infrastruktur, psikologis, dan ancaman gangguan eksternal seperti copet, jambret, dan ojol. Bahkan Ia juga menyediakan 2 mobil ambulance di rumahnya untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan.
“Saya punya team khusus untuk pelayanan gawat darurat, jika saya tidak bisa, maka team saya yang jalan. Saya pernah kirim jenazah ke luar daerah seperti Madura dan Situbondo,” ungkapnya saat ditemui tim redaksi Mata Dewata, Kamis (19/12/2025).
Tugas mulia itu telah dijalankannya sejak tahun 1998, namun layanan pengaduan aktif tahun 2004, pertama kali menjabat sebagai Anggota DPRD Badung termuda dan berlanjut hingga kini. Dalam sehari mantan Ketua LPM Kuta ini menerima rata-rata 11 pengaduan dari warga. Setiap pengaduan tersebut akan direspon dengan cepat oleh-nya.
“Saya selalu berusaha mendampingi, kalau bisa diselesaikan sehari, saya akan lakukan. Jika mengadu ke pemerintah kan prosesnya lama, saya berusaha masalah ini Quick Response yaitu bisa selesai secepatnya,” ujar pria yang terkenal vokal kalau sudah ditanya komentarnya mengenai masalah sosial, kemasyarakatan hingga pemerintahan dan lingkungan itu.
Ia mengaku tidak pernah ada kata lelah dalam melayani warga karena pekerjaan yang Ia lakukan berdasarkan keikhlasan. Terlebih di musim hujan belakangan ini, selain rutin memantau situasi terkini debit air sungai Tukad Mati yang berada di wilayahnya, Ia bersama warga juga melakukan bersih-bersih pantai untuk mengantisipasi sampah kiriman di musim hujan.
“Setiap jumat dan sabtu saya dan warga memang rutin melaksanakan bersih-bersih di pantai legian dan itu sudah berjalan dari dulu,” ungkapnya. Puspa Negara mengaku tidak akan pernah berhenti melayani masyarakat dan menjaga kebersihan lingkungan di wilayah kecamatan Kuta. Tk-MD



