Ini Alasan Bali Menjadi Destinasi Berkualitas Terbaik Ajang ABBWI 2024!

DENPASAR, MataDewata.com | Ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) Tahun 2024 Provinsi Bali mendapat predikat sebagai provinsi dengan Destinasi Wisata Berkualitas terbaik bersama sama dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jawa Timur. Ajang ABBWI ini merupakan program Pemerintah Pusat dalam rangka memotivasi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas kepariwisataannya dalam rangka untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik untuk berkunjung ke daerah masing-masing. Dengan Pergerakan wisatawan nusantara ini, diharapkan mampu untuk ekonomi di Indonesia.

Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun saat menyerahkan Penghargaan DTW Berkualitas kepada DTW Ulun danu Beratan, Kamis (19/12/2024). Tjok Bagus juga menjelaskan bahwa, pandemi Covid-19 telah memorakporandakan kegiatan kepariwisataan Indonesia khususnya Bali, karena pariwisata di Indonesia terlalu berorientasi pada wisatawan mancanegara. “Sebenarnya, jika kita mampu menggerakkan potensi wisatawan nusantara yang ada di Indonesia, dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari wisatawan mancanegara, maka jika terjadi permasalahan terhadap kondisi dunia, Pariwisata Indonesia akan tetap hidup dan bergerak”, tegas Tjok Bagus.

Baca juga :  Wagub Cok Ace Jadikan Bali Flora Festival Media Promosi Pariwisata Bali

lebih jauh dijelaskan bahwa dalam ajang ABBWI tahun 2024, untuk Kriteria Daya Tarik Wisata (DTW), Provinsi Bali mempercayakan kepada 2 (dua) DTW sebagai perwakilan yaitu DTW Ulun Danu Beratan dan DTW Uluwatu. Sebenarnya, banyak DTW di Bali yang memenuhi persyaratan, akan tetapi provinsi Bali hanya boleh mengajukan 2 (dua) DTW perwakilan, maka pada saat tersebut hanya DTW Uun Danu Beratan dan Uluwatu yang diajukan, sedangkan DTW yang lain harus diajukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing. “Karena dalam ajang ABBWI yang diselenggarakan setiap tahun, ada juara Kabupaten dan ada juara untuk Provinsi,” jelas Tjok Bagus.

Baca juga :  Jelang Hari Pariwisata Dunia, Dispar Bali Bersih-bersih di Pantai Kuta

Dijelaskan lagi bahwa, hal-hal yang dinilai dalam sebuah destinasi sebagai syarat berkualitas adalah sebagai berikut:

Ketersediaan parkir yang memadai
Ketersediaan fasilitas parkir untuk disabilitas
Ketersediaan toilet umum
Ketersediaan mushola
Ketersediaan tempat pembuangan sampah
Ketersediaan baby changing room/ruang ibu dan anak
Ketersediaan tenaga kebersihan
Ketersediaan panduan menjaga kebersihan
Ketersediaan informasi story telling destinasi
Ketersediaan pusat informasi pariwisata
Ketersediaan system keamanan dan tenaga keamanan
Ketersediaan restauran/vendor makanan berbasis UMKM
Ketersediaan vendor souvenir berbasis UMKM
Kualitas kebersihan di destinasi
Kualitas panduan atraksi di destinasi
Kualitas panduan story telling di destinasi
Kualitas pelayanan di destinasi
Strategi pemasaran
Penyelenggaraan event
Kolaborasi antar stakeholder
Kolaborasi dengan pemerintah daerah

Baca juga :  Kecak Dance Titi Situ Banda Sambut Kunjungan Wisatawan di Pantai Melasti

Semua kriteria ini harus lengkap dengan kualitas yang di atas standar rata-rata dan selanjutnya tim penilai akan melakukan pengecekan di lapangan. kebetulan DTW yang diajukan memenuhi semua persyaratan yang sudah ditetapkan dengan nilai yang sangat bagus.

Tjok Bagus mengharapkan agar seluruh Daya tarik Wisata yang ada di Bali untuk bisa memenuhi semua kriteria yang ada, sehingga ke depan, seluruh DTW yag ada di Bali benar-benar menjadi DTW berkualitas. Kepada DTW yang dijadikan perwakilan kali ini, diharapkan terus menjaga kualitasnya, serta terus berinovasi, sehingga wisatawan tidak bosan untuk datang,” pungkasnya. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button