Mantapkan Pembinaan Kerohanian, Rutan Negara Perbaharui PKS dengan Kemenag Jembrana
JEMBRANA, MataDewata.com | Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, perbaharui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Agama Kabupaten Jembrana terkait penyelenggaraan pembinaan kerohanian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (18/9/2024).
Kepala Rutan Negara, Lilik Subagiyono, bertemu langsung dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Gede Sumarawan.
Lilik Subagiyono menyebutkan bahwa sebelumnya Rutan Negara telah melakukan kerja sama dengan Kemenag Kab. Jembrana. “Kali ini kami memperbaharui PKS yang mana sebelumnya kerja sama yang terjalin hanya pada dua agama (Hindu, Islam), kali ini dalam perjanjian sudah mencangkup enam agama (Islam, Hindu, Budha, Katolik, Konghucu, Kristen),” ungkap Lilik.
“Diharapkan dengan adanya program kerohanian ini, warga binaan Rutan Negara yang telah selesai menjalankan masa pidananya nanti dapat lebih memiliki perubahan positif di tengah masyarakat serta meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.
I Gede Sumarawan juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan materi kerohanian terbaik. “Saya sangat mensuport program kerja sama yang terjalin antara Kemenang Kab. Jembrana dan Rutan Negara,” sebut Gede Sumarawan.
Karutan berharap dengan adanya kerja sama yang terjalin dengan Kemenag Kab. Jembrana dapat memberikan pembinaan kerohanian yang tepat dan optimal kepada seluruh WBP Rutan Kelas IIB Negara.
Sementara di tempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Rutan Negara dengan Kemenag Kab. Jembrana.
“Penandatanganan PKS ini merupakan implementasi pemasyarakatan maju yang mana terjalin sinergitas antara Kemenag Kabupaten Jembrana dengan Rutan Negara dalam program pembinaan kerohanian. Kami akan terus meningkatkan program-program yang dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutur Pramella. Kh-MD