Mau Punya Rumah? Jangan Bingung HIMPERRA BALI Jual Rumah “Rp1Juta-an”

DENPASAR, MataDewata.com | Kegiatan tahunan membranding nama HIMPERRA (Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat) terus digelorakan. Kali ini mengusung semangat “Saatnya Millennial Bali Punya Rumah” dikemas dalam acara Milenial Bali Property Expo 2023 yang berlangsung di Level 21 Mall Denpasar, tanggal 18-26 Agustus 2023.

Ketua DPD HIMPERRA Provinsi Bali, I Wayan Jayantara, SE., menyampaikan Organisasi yang dinahkodainya sudah berusia lima tahun (Puncak HUT tanggal 25 Agustus 2023) dan terus menguatkan semangat dalam menyediakan rumah baik komersial maupun rumah subsidi bagi masyarakat. Saat ini HIMPERRA Bali telah memiliki 137 anggota yang tersebar di seluruh Bali.

Kali ini Kembali menggelar pameran yang secara khusus juga disiapkan untuk memotivasi generasi muda untuk bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau. Tentu berkolaborasi dengan pihak bank yang didukung dengan berbagai kemudahan mulai dari DP 0 persen hingga cicilan murah. “Hanya di sana membayar beberapa administrasi, itu rumah yang kita berikan adalah rumah subsidi yang nol persen. Kita bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN), Mandiri dan Juga BNI,” jelasnya.

Dijelaskannya untuk rumah subsidi disiapkan dengan bunga 5-10 persen selama 15 tahun, sehingga nilai cicilannya tetap dikisaran RP 1 juta-an (cicilan per bulan). Sementara untuk rumah komersil berkisar 1,9-2,29 per tahun. “Terjadi apapun dalam keuangan pemerintahan dan segalanya tetap cicilannya itu hanya 5 persen. Nilainya kurang lebih diantara Rp1 juta seratus sekian. Dan juga uang muka kami berikan adalah 0 persen untuk rumah subsidi,” terangnya lebih lanjut.

Melalui Gebyar Milenial Bali Property Expo 2023 di Level 21 Mall Denpasar ini Wayan Jayantara berharap mampu memberikan kesempatan yang luas bagi generasi muda yang baru bekerja untuk berpikir (jangan bingung) bagaimana memiliki rumah sendiri sesuai lokasi yang diinginkan. Harapan saya adalah, yang pertama kalangan milenial membuka atau merubah mindsetnya tidak lagi ke konsumtif tetapi ke premier dulu yaitu tentang perumahan,” tegasnya.

Lanjut merinci secara ekonomi, bila dana yang semestinya bisa membeli rumah subsidi dialihkan untuk membayar kamar kost maka nilainya akan lebih tinggi dibandingkan bila membeli rumah sendiri. “Punya rumah dululah yang saya harapkan, tidak ngekos lagi karena apa? Biaya kost dengan biaya nyicil rumah lebih murah nyicil rumah, daripada ngekost saya kira itu,” jelasnya seraya menegaskan memiliki rumah sendiri aalah harapan hamper semua orang tua.

Tahun 2019 HIMPERRA Bali membangun sebanyak 2.700 unit, dan tercatat terbanyak dibandingkan asosiasi sejenis lainnya. Penyaluran KPR rumah subsidi sekitar 72 persen dan turun karena terdampak pandemi Covid-19 pada rentang tahun 2020 hingga 2021 dimana total produksi rumah di Bali adalah 2.587 unit. “HIMPERRA 1.446 unit jadi 56 persen. 90 persen itu kami dari HIMPERRA,” tutup Wayan Jayantara. On-MD