Pegadaian Sandang Best Business Transformation 2021

JAKARTA, MataDewata.com | PT Pegadaian (Persero) terus melakukan transformasi bisnis untuk menjawab tantangan dahsyat akibat disrupsi teknologi digital. Ternasuk menjadi perusahaan yang sustainable di tengah landaan pandemi Covid-19. Hal ini berhasil dibuktikan dengan dinobatkannya Pegadaian sebagai salah satu dari 15 perusahaan yang masuk dalam program “Indonesia Best Business Transformation 2021” yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.

Tentunya keberhasilan menyandang predikat ini berkat melakukan transformasi bisnis secara menyeluruh dari perusahaan konvensional menjadi perusahaan modern berbasis digital. Mulai dari transformasi di operasional sampai support bisnisnya, hingga meluncurkan produk-produk baru yang menyasar milenial. Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengungkapkan perasaan bangga, karena di tengah pandemi yang melanda saat ini Pegadaian berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi salah satu “Best Business Transformation 2021.

Baca juga :  Semarak HUT ke-76 RI, Pegadaian Berikan Promo Cashback Hingga 45%

Disampaikannya, Pegadaian mendapatkan skor total 88,18. Nilai 87.00 dengan bobot penilaian 10% untuk Indentifikasi Masalah, 85.00 dengan bobot 20% untuk Desain Program. 88.25 dengan bobot 30% untuk Eksekusi & Implementasi, dan nilai 90.00 dengan bobot 40% untuk Hasil yang Dicapai. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Insan Pegadaian yang telah bekerja keras untuk ikut berperan serta mendukung keberhasilan transformasi yang dilakukan oleh perusahaan. Ini semua kerja keras teman teman, kerja keras seluruh insan Pegadaian yang berada dari Sabang sampai Merauke,” Ujar Kuswiyoto di Jakarta, Senin (19/7/2021).

Baca juga :  Airlangga Hartarto Perintahkan Demer Fokus pada Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat
Ik/MD-PM-RSPR//19/2021/f1

Sementara itu, salah satu Dewan Juri “Indonesia Best Business Transformation 2021”, Sulistyo Wimbo Sardjito mengatakan, hal terpenting dalam keberhasilan transformasi adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). “Digital itu hanya alat, yang terpenting dalam keberhasilan itu mempersiapkan SDM-nya,” ucap Sulistyo.

Ik/MD-MM-Unwar//16/2021/f1

Seperti diketahui, proses transformasi Pegadaian dimulai sejak 1 Oktober 2018 dan selama proses perjalanan transformasi tersebut, Pegadaian telah berhasil meletakkan struktur yang kuat menuju organisasi yang lebih modern, proses kerja yang lebih ramping, produk & layanan yang lebih customer centric, serta meningkatkan engagement karyawan dan mengimplementasikan AKHLAK sebagai budaya perusahaan yang didukung dengan mengadopsi teknologi yang tepat. Strategi ini terbukti ampuh, sehingga pada bulan April 2021 yang lalu Pegadaian mendapatkan skor MATANG berdasarkan asesmen INDI 4.0 oleh Kementerian Perindustrian. Pp-MD

Baca juga :  BPR Kanti Gelar Diskusi Hukum Nasional Perkuat Legitimasi Hukum BPR

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button