Proyek Jalan di Jembrana Diborong Satu Rekanan, Pertanyakan Fungsi Pengawasan DPR

Warga Tuntut Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Proyek

JEMBRANA, MataDewata.com | Dinas PUPR Kabupaten Jembrana telah melakukan perbaikan belasan ruas jalan di Kabupaten Jembrana pada Tahun Anggaran 2025. Namun, ada dugaan terjadi skandal baru (ketidak beresan) ketika warga menyampiakan bahwa setiap tahun pada pemeriksaan BPK menemukan temuan yang sama, yaitu terkait volume pengerjaan aspal.

Yang lebih mencengangkan lagi, setiap pengerjaan proyek jalan selalu dikerjakan (diborong) oleh satu perusahaan (rekanan) yang sama. Hal ini tentu membuat warga bertanya-tanya, apa yang menyebabkan satu perusahaan selalu menjadi pemenang baik tender maupun e-katalog proyek jalan di Jembrana.

Baca juga :  Kanwil Kemenkumham Bali Serahkan Remisi Khusus “Waisak” untuk 11 Narapidana Lapas Narkotika Bangli

Dengan adanya hal tersebut, warga sangat berharap DPRD Jembrana dan instansi terkait, sebagai fungsi pengawasan segera bertindak dan tidak tutup mata terhadap adanya dugaan skandal itu. “DPRD yang terhormat harus tahu hal ini dan segera bertindak,” Desak warga yang enggan namanya disebut seraya menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek jalan di Jembrana.

Baca juga :  Wabup Ipat Resmikan Sanggar Seni Titi Pasuwitran

Terkait hal tersebut Dinas PUPR Jembrana melalui Kepala Bidang Bina Marga Gede Sony Indrawan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah memperbaiki 19 ruas jalan yang terdiri dari 7 paket, dengan total anggaran Rp 9.349.772.000. Salah satu ruas jalan yang diperbaiki adalah Jalan Danau Tondano di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, dengan panjang sekitar 550 meter.

“Untuk Jalan Danau Tondano itu, menjadi satu paket dengan perbaikan di Jalan Arjuna di Kelurahan Lelateng dan Jalan Munduk Tumpeng di Kelurahan Baler Bale Agung, dengan total panjang 6,86 kilo meter,” jelasnya lanjut menyampaikan, pengerjaan proyek itu dilakukan oleh PT. Cahaya Bali Bangun Persada (CBBP).

Baca juga :  Bupati Tamba Paparkan Potensi Jembrana Di Depan Konsul Kehormatan Negara Sahabat

“Semuanya CBBP yang kerjakan. Memang satu rekanan maksimal bisa menangani 6 paket pekerjaan secara bersamaan. Namun setelah satu paket pekerjaan selesai, rekanan tersebut bisa menerima paket pekerjaan baru,” pungkasnya. Hdj-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button