Jaya Negara Bersama Budi Karya Godok Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur
JAKARTA, MataDewata.com | Pemerintah Kota Denpasar bersama Kementerian Perhubungan RI kembali membahas Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur Kota Denpasar. Pembahasan tersebut terungkap saat Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara beraudiensi dengan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di di Kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Tampak mendampingi Wali Kota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Perumda Bhukti Praja Sewakadharma, Nyoman Putrawan; Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketur Sriawan; Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana serta konsultan perencana Dishub Kota Denpasar, Prof. Putu Alit Suthanaya. Dalam kesempatan tersebut juga dibahas upaya mengatasi kemacetan di Kota Denpasar yang salah satunya di sekitar area Pelabuhan Sanur.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa business plan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional Pelabuhan Sanur sebagai gerbang utama bagi pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar.
Jaya Negara mengatakan, rencana tersebut pada prinsipnya mencakup pembagian lokasi pelabuhan untuk penyeberangan, pengembangan fasilitas penumpang, modernisasi terminal kargo serta peningkatan aksesibilitas dan keamanan. “Saya sangat optimis bahwa dengan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan, kami dapat mewujudkan visi ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan pengalaman wisatawan yang datang ke Bali melalui Pelabuhan Sanur,” ujar Wali Kota Jaya Negara.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, menyambut baik proposal Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur tersebut. Pihaknya menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
“Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional. Rencana lanjutan akan dibahas dalam pertemuan berikutnya untuk mengimplementasikan langkah-langkah konkrit dalam merealisasikan pengembangan Pelabuhan Sanur sesuai visi bersama antara Pemerintah Kota Jaya Negara dan Kementerian Perhubungan RI,” ujarnya.
Sementara, Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menambahkan, bahwa audiensi ini dilaksanakan dalam rangka mohon arahan proses persiapan Pengalihan Personil, Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen (P3D) Pelabuhan Sanur ke Pemerintah Kota Denpasar.
Di mana, dengan tuntasnya P3D Pelabuhan Sanur ke Kota Denpasar, penataan kawasan yang terintegrasi dapat segera dilakukan. Hal ini termasuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan wisata di wilayah sanur serta bersama mewujudkan keselamatan pelayaran di pelabuhan laut Sanur. Wah/Hd-MD