Paiketan Krama Bali Bersama BUMN Sosialisasikan Nilai-Nilai AKHLAK kepada Generasi Muda Hindu
DENPASAR, MataDewata.com | Serangkaian Dharma Shanti Nyepi Tahun Baru Caka 1946, Paiketan Krama Bali bersama BUMN sosialisasikan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Loyal, Adaptif dan Kolaborasi) kepada generasi muda dalam Seminar Nasional yang berlangsung di Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Jumat (19/4/2024).
Pada seminar bertajuk “Penerapan Tata Nilai Akhlak dalam Kontemplasi Diri untuk Mencapai Kesadaran Tertinggi Generasi Muda Hindu” Ketua Umum Paiketan Krama Bali, Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si., menjelaskan bahwa Paiketan Krama Bali akan membantu Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dalam melaksanakan kegiatan Seminar Nasional untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak.
“Kalau kami dari Paiketan Krama Bali kan ingin membantu BPK Hindu untuk melaksanakan kegiatan ini tentu tujuannya untuk mewujudkan generasi muda Hindu berkontemplasi dalam dirinya untuk menghasilkan generasi muda Hindu yang berakhlak akan merupakan sebuah nilai-nilai yang dipedomani oleh BUMN,” ujar Wayan Jondra.
Menurut Wayan Jondra, penguatan akhlak perlu berikan kepada generasi muda Hindu agar lebih siap menerima tongkat estafet di lingkungan BUMN. “Kenapa ini diberikan kepada generasi muda karena generasi muda inilah akan menjadi penerima tongkat estafet selanjutnya di dalam kegiatan BUMN baik di bidang kelistrikan jasa transportasi kemudian juga asuransi dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa penguatan nilai-nilai akhlak perlu disosialisasikan lebih awal untuk menyiapkan generasi muda Hindu terutama mereka yang ingin menjadi bagian dari BUMN. Menurutnya penguatan dan sosialisasi lebih ini bisa memberikan kontribusi untuk mencapai Visi Misi BUMN.
“Tentu ini memiliki nilai strategis yang harus ditanamkan lebih awal kepada generasi muda khususnya pada mahasiswa yang sebentar lagi dia akan menyelesaikan studinya yang akan tertarik menjadi jajaran BUMN tentu dengan penanaman nilai-nilai yang lebih awal ini dapat mempersiapkan mereka untuk mencapai cita-citanya,” terangnya.
“Tentu dengan sosialisasi lebih awal tentang nilai akhlak ini nantinya akan menghasilkan aparatur sipil negara kemudian jajaran BUMN yang betul-betul mampu dan produktif dalam menunjang kinerja BUMN masing-masing sehingga visi dan misi perusahaan itu bisa tercapai,” imbuhnya.
Dirinya berharap agar masyarakat Bali khususnya umat Hindu dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Hita Karana dengan demikian ketika menjadi bagian dari BUMN ia mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut.
“Nilai-nilai yang harus dipahami oleh semeton Bali ini jika nanti berkolaborasi dalam BUMN maupun aparatur situ negara betul-betul mampu memberi nilai-nilai akan jadi positif,” tutupnya. On-MD