Bersama Bupati Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Resmikan Pojok IKM Dekranasda Tanah Lot

Kolaborasi Apik sebagai Ajang Promosi Produk Lokal

TABANAN, MataDewata.com | Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, SH.,MM., atas inisiasi dan perannya dalam menggerakkan serta membangkitkan dan memasarkan berbaagai produk IKM di Tabanan.

Ditandai dengan peresmian Pojok IKM Dekranasda yang berlokasi di DTW Tanah Lot, Beraban, Kediri, Selasa, (19/3/2024). Dipilihnya lokasi obyek wisata di Tabanan ini untuk promosi karena memiliki kunjungan 4.000 sampai 6.000 wisatawan per hari.

Menggandeng 20 pengrajin IKM khas Tabanan, peresmian turut dihadiri Sekda Tabanan beserta para Asisten Setda, Kepala OPD terkait dan Kepala Instansi Vertikal di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat, Perbekel dan Bendesa Adat setempat.

MD-Ik-BPD Bali//1/2023/fm

Hadir pula Ketua Badan Pengelola DTW Tanah Lot beserta jajaran dan juga para perwakilan IKM di Tabanan. Diharapkan Pojok IKM tersebut dapat menjadi ajang dalam mempromosikan produk pengusaha lokal kepada para pengunjung dan masyarakat yang berkunjung di DTW Tanah Lot.

Inisiasi Bunda Rai dalam memperluas jangkauan promosi para pelaku IKM Tabanan melalui Inovasi Pojok IKM ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya dilaunching di Kantor Bupati Tabanan. Harapannya mampu memberikan ruang promosi bagi pelaku IKM Tabanan, sehingga produk yang dihasilkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca juga :  Bupati Tabanan Ngupasaksi Uleman Upacara Pujawali di Pura Puseh Desa Baleagung dan Pura Dalem Prajapati Desa Adat Kota Tabanan

Di samping itu, penempatannya di Tanah Lot juga diharapkan dapat meningkatkan peluang sekaligus etalase pemasaran produk kerajinan IKM Tabanan hingga merambah pasar ekspor. Mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di Kabupaten Tabanan dengan tagline “Bangga Menggunakan Produk Asli Tabanan”.

“Selaku Ketua Dekranasda, dengan dibukanya Pojok IKM Dekranasda, harapan saya bagaimana agar produk-produk asli IKM Tabanan semakin mempunyai pangsa pasar yang lebih luas. Tidak hanya di Kabupaten Tabanan saja, bahkan ke luar negeri, bagaimana agar produk IKM ini lebih menarik dan dikenal secara luas,” jelas Srikandi Tabanan itu.

Bunda Rai juga menegaskan, pihaknya akan terus mengambil Langkah dalam melakukan ekspansi promosi IKM ke daerah wisata lainnya. Direncanakan tahun depan hal serupa juga akan diwujudkan di daerah Ulun Danu dan Jatiluwih.

Sambung Bunda Rai, banyak IKM Tabanan yang berciri-khas terutama berbagai produk kulinernya. Maka dari itu, pihaknya memberi masukan agar ditambah untuk kuliner-kuliner yang memiliki ciri khas Tabanan. Tentunya dengan packing atau kemasan yang sesuai dengan kualitas wisatawan.

Baca juga :  Stimulus Covid-19 Terkait Penilaian Kualitas Aset Pembiayaan Sektor PVML Berakhir

Sebagai mekanisme pelaksanaan pameran, pada kesempatan pertama terdapat 20 IKM yang diikutkan untuk memajang produk pada Pojok IKM Dekranasda Tanah Lot. Di kesempatan selanjutnya akan dilaksanakan pergantian IKM per 3 bulan untuk pemerataan kesempatan.

Kolaborasi dan inovasi yang dilakukan oleh Ketua Dekranasda Tabanan dalam memfasilitasi 1023 pengrajin terdaftar di Tabanan, mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Komang Sanjaya. Gagasan itu tentu diharapkannya mampu berkontribusi terhadap pemasukan daerah.

Orang nomer satu di Tabanan ini juga menilai berbagai langkah inovasi yang telah dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Tabanan akan dapat menggugah stakeholder lainnya untuk mengambil posisi konstruktif dalam rangka mendorong kemajuan produk-produk IKM Kabupaten Tabanan.

Disampaikan juga produk-produk Tabanan diakui sangat menonjol dan hebat. Bagi Bupati Komang Sanjaya, sudah menjadi kewajiban bagi Pemerintah untuk memberikan ruang, tempat dan fasilitas seperti ini.

“Bagaikan gayung bersambut, Tabanan ini punya 1023 pengrajin yang sudah terdaftar. Mereka harus punya kesempatan untuk mempromosikan. Tugas Pemerintah adalah ikut mendorong melalui regulasi. Kita buka ruang-ruang, bukan hanya di objek wisata saja. Nantinya bisa di pasar atau di event-event besar,” ujarnya bersemangat.

Baca juga :  Masyarakat Minati Pasar Murah Jelang Lebaran, Buru Beragam Kebutuhan dengan Harga Terjangkau
Ik-MD-Lapor Pajak//1/2024/fm

BUpati Komang Sanjaya juga menyampaikan, Pemerintah harus berperan menginisiasi dan menyerap aspirasi dalam rangka menciptakan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani khususnya di bidang ekonomi dan IKM.

Sebagai wujud kesuksesan, salah satu produk IKM kerajinan di Tabanan, yakni kerajinan berbahan kelapa atau kau, telah berhasil menorehkan keberhasilannya dalam pemasaran ke mancanegara. Seperti yang dijelaskan Ni Wayan Sudi Armini atau yang akrab disapa Ibu “Kau” dari Banjar Pengasahan, Selemadeg Barat.

Pihaknya telah mulai mengembangkan Brand Kau Bali sejak tahun 2019. Bedasarkan Ide yang berkembang melalui pengolahan limbah batok kelapa hingga memiliki nilai tambah. “Jadi, saya inovasi buat kerajinan seperti tas, alat makan, home decor dan fashion,” terangnya.

Dirinya juga mengaku mengenal pasar eskpor melalui Tanah Lot Festival. “Dimulai dari pasar Jerman hingga akhirnya semasa Covid-19 mulai ekspor alat makan ke Jerman dan Perancis,” jelasnya lebih lanjut. Pasar internasional juga kini mulai merambah ke Perancis dan Jepang, pihaknya juga mengaku telah memproduksi 930 set tas goni dengan tali kulit yang dipesan secara langsung oleh Marriot Grup. Ht-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button