Pemprov Bali Raih Predikat Terbaik Stranas PK Tahun 2020

DENPASAR, MataDewata.com | Mengungguli Pemprov Jawa Barat dan Kepulauan Riau, Pemprov Bali berhasil meraih predikat terbaik pertama dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Tahun 2020, dengan capaian 87,5 persen. Capaian itu diumumkan pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2020 yang dilaksanakan secara Daring dari Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (16/12/2020) dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo.

Terkait dengan capaian tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra seperti siaran pers yang dikutip MataDewata.com, Jumat (18/12/2020), menerangkan bahwa apa yang diraih Pemprov Bali merupakan bukti konkret komitmen jajarannya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor: 54 Tahun 2018 Tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

Baca juga :  Apresiasi Sentra Tenun Jembrana, Presiden Jokowi: Wujud Perhatian Pemerintah Daerah bagi Pengembangan UMKM

Lebih jauh ia menerangkan, secara garis besar Stranas PK dibagi dalam tiga fokus yaitu perijinan dan tata niaga, keuangan negara, penegakan hukum dan reformasi. Tiga fokus itu kemudian dijabarkan dalam 13 aksi dan 27 sub aksi. Mengacu pada fokus Stranas PK, Pemprov Bali telah melaksanakan 2 aksi dan 3 sub aksi. Dua aksi tersebut yaitu peningkatan profesional dan modernisasi Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dengan dua sub aksi yaitu pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan implementasi e-katalog.

Baca juga :  Cegah Korupsi di Bali KAD Terdepan Bersama KPK

“PBJ memang menjadi salah satu fokus perhatian Pemprov Bali. UKPBJ menerapkan sistem pangadaan secara online yang terjamin transparansinya karena tidak ada lagi kontak langsung antara rekanan dengan pejabat pengadaan. Bahkan untuk pengadaan barang dan jasa yang nilanya Rp50 juta ke bawah, Pemprov Bali telah memanfaatkan e-marketplace,” terangnya.

Karena berbagai terobosan yang dilakukan, UKPBJ Pemprov Bali baru-baru ini meraih penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Aksi kedua dalam Stranas PK yang telah dilaksanakan Pemprov Bali adalah penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi melalui percepatan sistem merit. Rls-1

Baca juga :  Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Diduga Mengalir ke Partai

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button