Puncak Karya di Parahyangan Kantor Bapenda Kota Denpasar Berlangsung Khidmat

Eddy Mulya: Mencapai Fiskal yang Kuat untuk Menuju Denpasar Maju

DENPASAR, MataDewata.com | Bertepatan dengan dengan Purnama Sasih Katiga, Selasa (17/9/2024) Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar melaksanakan Puncak Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan setempat. Tampak sejak pagi hari seluruh staf jajaran Bapenda Kota Denpasar melaksanakan persiapan upacara.

Puncak Karya ini dilaksanakan setelah pelaksanaan serangkain tahapan upacara sebelumnya. Berlangsung khidmat diiringi suara gambelan dan kidung, pada puncak karya turut dipentaskan Tari Rejang Dewa, Rejang Sari, Rejang Renteng, Topeng Wali dan Topeng Sidakarya. Dipuput Ida Pedanda Gede Putra Pemaron Mandhara dari Griya Kusumayati Yangbatu dengan persembahyangan bersama serta Pawintenan Saraswati yang diikuti oleh seluruh Pejabat di Kantor Bapenda Kota Denpasar.

Baca juga :  Belasan Orang Sembuh Covid-19, Kasus Meninggal Dunia Nihil di Kota Denpasar

 

Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda, Dewa Gede Rai menjelaskan, bahwa karya telah dimulai sejak 11 Juni lalu yang diawali dengan Nuntun Ida Bhatara, dilanjutkan Upacara Mapakeling Karya pada 6 September. Upacara Negteg Beras, Ngingsah Beras dan Naceb Sunari dilaksanakan pada Sukra Pon Wuku Julungwangi tanggal 12 September yang berjalan dengan lancar.

Selanjutnya pada Saniscara Wage Julungwangi, 14 September dilaksanakan Tawur Rsi Gana, Tawur Panca Kelud Pemelaspasan dan Ngadegang Betara Rambut Sedana. Setelah Puncak Karya, nantinya Ida Bhatara nyejer sehari dan akan dilaksanakan Penyineban pada Buda Pon Sungsang pada 18 September.

Baca juga :  Jelang KTT WWF ke-10 di Bali, PLN Pastikan Persiapan Rampung Awal Mei
Ik-MD-Bank BPD Bali/2/2024/fm

Eddy Mulya mengatakan Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Pura Kantor Bapenda Kota Denpasar ini dilaksanakan sebagai wujud sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Hal ini utamanya untuk memohon waranugraha dan keselamatan dalam melaksanakan tugas dan diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas.

Baca juga :  Kasus Covid-19 di Kota Denpasar Terus Melandai

Dikatakannya, upacara ini juga sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan. Terlebih Ngadegang Ida Bhatara Rambut Sedana yang tak lepas kaitanya dengan tugas dan fungsi Bapenda dalam memberikan pelayanan di bidang penerimaan pajak daerah.

“Astungkara seluruh rangkaian karya ini berjalan lancar dan Labda karya dengan harapan dapat memberikan vibrasi positif serta manfaat dalam menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan serta dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Bapenda sebagai instansi penerimaan pajak daerah dalam mencapai fiskal yang kuat untuk menuju Denpasar Maju,” ujarnya. Ags/Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button