Desa Tibubeneng Gelar Road To KTT G20 Bali Beach Fest
BADUNG, MataDewata.com | Gelaran Road To KTT G20 Bali Beach Fest berkolaborasi dengan Desa Tibubeneng melaksanakan Bali Beach Fest di Pantai Berawa, Badung tanggal 17-19 Agustus 20220. Di hari pertama dibuka dengan penampilan Adi Margangga dengan fragmentari yang diprakarsai Karang Taruna dan seniman muda di Desa Tibubeneng. Menjadikan kegiatan pre-event sebelum puncak penyelenggaraan KTT G20 di Bali bulan November 2022 mendatang.
Saat membuka Bali Beach Fest Perbekel Desa TIbubeneng, I Made Kamajaya meyampaikan acara ini mendapat dukungan dari stake holder pariwisata di desanya. Menjadi penyemangat awal membangkitkan sektor pariwisata setelah dihantam pandemi Covid-19. Upaya ini sekaligus untuk kembali menumbuhkan seni dan budaya sebagai rohnya kepariwisataan di Pulau Dewata sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat dan wisatawan yang sudah mulai berkunjung.
“Mudah-mudahan acara ini menjadi bagian keiikut sertaan kita membangkitkan ekonomi dan pariwisata. Mnduukung Roud To G20, kita tidak hanya ingin jadi penonton tetapi tetapi bisa terlibat di dalamnya. Kita bangkitan pariwisata berawal dan mulai dari Desa Tibubeneng menjadi terdepan untuk Bali dan pariwisata Indonesia,” ujar Made Kamajaya saat membuka acara yang akan berlangsung tiga hari itu.
Dijelaskan lebih lanjut, festival ini menjadi agenda tahunan ke tiga kalinya setelah sempat dua tahun tidak digelar akibat pandemi Covid-19. Sehingga komitmen pelaksanaan Bali Beach Fest kali ini juga sebagai ajang promosi sekaligus ikut memberikan ruang bagi anak-anak muda tampil dalam berkesenian, sekaligus komitmen sebagai wujud nyata peduli dengan seni, adat dan budaya Bali. “ini upaya pengembangan dan mempertahankan icon. Menjadikan Desa Tibubeneng sebagai daerah pariwisata yang berkelanjutan,” terang Perbekel dua periode itu.
Tentunya dengan melibatkan semua komponen yang dimiliki Desa Tibubeneng, Made Kamajaya berharap masyarakat ikut menjaga semua sumber daya pariwisata yang dimiliki. Ke depan diharapkan semakin banyak terbangun wadah untuk menata dan mengelola desa karena selama ini telah didukung penuh dengan keberadaan Bumdes, Pokdarwis dan komponen masyarakat lainnya.
Pada kesempatan sama Direktur Bumdes Genta Persada Desa Tibubeneng, I Putu Ramaditia mengatakan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Bali Beach Fest. Ia menilai kegiatan tersebut akan memulihkan serta membangkitkan potensi ekonomi kerakyatan di tengah membaiknya perekonomian. “Bumdes sudah berkomitmen membantu para pelau usaha utamanya UMKM. Salah satunya dengan Langkah-langkah menjajaki kerjasama dengan Kementerian Keuangan utamanya pusat investasi pemerintah untuk bantuan permodalan kredit ultra mikro,” terangnya.
Tidak terhenti pada dukungan pelaksanaan festival tahunan, pihaknya bersama Pemerintahan dan Perbekel Desa Tibubeneng juga secara berkala melaksanakan kegiatan bazar UMKM di lapangan desa. Bahkan pelaksanaan acara tersebut akan dilaksanakan sebulan sebelum puncak G20 yang dipusatkan dai Badung Selatan. Mensukseskan pembanguan dan sector pariwisata di Desa Tibubeneng kini Bumdes yang ia pimpin telah memiliki tiga unit usaha yakni Unit Simpan Pinjam, Unit Jasa Sampah dan Unit Perdagangan (advertising dan money changer).
“Aset kami (Bumdes Genta Persada Desa Tibubeneng, red) sampai Juni sudah Rp5 miliar lebih, kita berdiri tahun 2017. Dalam pelaksanaan Bali Beach Fest Stakeholder menyambut baik program ini dan kami berkomitmen terus menjalin kerjasama dengan professional tidak serta merta Bumdes sebagai organisasi di desa ujuk-ujuk (tiba-tiba) langsung masuk kedalamnya. Tapi kami berkomitmen menjadi badan usaha atau sektor swasta yang dimiliki desa bekerja dan berkolaborasi secara profesional,” tutup Putu Ramaditia. Ma-MD