Sambut HUT ke-61 Bank BPD Bali Perkuat Penyerapan KUR Total Rp1,6 Triliun

Gelar Pasar Rakyat Dukung Sektor Produksi, UMKM dan Kendalikan Inflasi

TABANAN, MataDewata.com | Usia matang semakin ditapaki Bank BPD Bali di bawah nahkoda (Direktur Utama), I Nyoman Sudharma, SH.,MH. Rangkaian HUT ke-61 kali ini dimeriahkan pelaksanaan Pasar Rakyat di Gedung Kesenian I Ketut Maria (Gedung Mario) Tabanan, Rabu (17/5/2023). Kegiatan digelar berbarengan dengan pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Bali dan Nusa Tenggara yang diinisiasi Bank Indonesia.

Kegiatan yang memiliki tujuan utama menguatkan sinergi dan inovasi ketahanan pangan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam mewujudkan kestabilan harga pangan itu, semakin diperkuat dengan hadirnya UMKM dan petani binaan dari Bank BPD Bali. Tampak pula dalam kegiatan tersebut, Direktur Nyoman Sudharma menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk budidaya padi kepada Perumda Dharma Santhika, UD Boki dan Subak Jaka di Tabanan.

Direktur Nyoman Sudharma menegaskan, dalam menyambut HUT ke-61 Bank BPD Bali pihaknya memang terus memperkuat penyerapan KUR yang nilainya total mencapai Rp1,6 triliun untuk seluruh Bali. Sesuai arahan Kementerian Perekonomian KUR di Bali diarahkan pada sektor produksi. “Tabanan menjadi lumbung beras, sumber pangan. Kita fokus di Tabanan pada KUR produksi, utamanya pertanian dalam arti luas,” terang Nyoman Sudharma didampingi Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan, NI Ketut Lestari.

Lanjut Direksi Bank BPD Bali asal Desa Ungasan itu melaporkan, penyaluran UMKM di Lumbung Beras Tabanan hingga bulan April sudah mencapai 40 persen dengan total target penyaluran Kur Rp278 miliar. Dari total Rp1,6 triliun kini, KUR sudah tersalurkan di angka 46 persen di seluruh Pulau Dewata. “Realisasinya sampai April 40 persen, Rp111 miliar. KUR tertinggi pertanian peternakan, penyalurannya mencapai 20 persen,” ujar Ketut Lestari menambahkan.

KUR mendominasi peningkatan kapasitas penyaluran kredit kepada petani dan peternak khususnya pelaku usaha pertanian dalam arti luas. Nyoman Sudharma menambahkan, selain KUR pihaknya juga menguatkan permodalan masyarakat dengan menyalurkan kredit Pasca KUR. “KUR naik kelas tidak dapat lagi kredit serupa, kita siapkan Kredit Kusuma (Kredit Usaha untuk Sejahtera Maju dan Unggul). Kita fokuskan, sampai dengan April baru berjalan dua bulan sudah hampir Rp39 miliar yang tersalurkan,” terangnya.

Secara keseluruhan target penyaluran KUR hingga bulan April mencapai Rp617 miliar di seluruh Bali kepada 4.991 nasabah. Ditanya terkait pelaksanaan Pasar Rakyat Bank BPD Bali? Dijelaskan sebagai bentuk dukungan pada program ikut pengendalian harga pangan. Kegiatan serupa serangkaian HUT ke-61 bahkan dilaksanakan di seluruh Kantor Cabang Bank BPD Bali. “Kontribusi Bank BPD Bali dalam rangka pengendalian inflasi harga. UMKM dan petani yang sudah memproduksi dan berproduksi baik kita siapkan tempat pemasaran seperti ini agar semuanya bisa bangkit dan maju,” tutup Nyoman Sudharma. Tm-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button