Bank Indonesia Gelar Vaksin Booster ke-2 Sinergi Menuju Bali Sejahtera

DENPASAR, MataDewata.com | Bank Indonesia bekerjasama dengan Badan Musyawarah Perbankan daerah (BMPD) dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaksanakan Vaksin Booster ke-2 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Kegiatan berlangsung dua hari yang bertajuk “Sinergi Menuju Bali Sejahtera” dibuka Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjok Oka Sukawati, Jumat (17/2/2023).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.000 vaksin Booster ke-2. Pegawai perbankan dari level pimpinan hingga karyawan diwajibkan untuk mengikuti karena menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat seperti halnya di sektor pariwisata dan bandar udara.

Baca juga :  Wagub Cok Ace Apresiasi BI dan BMPD Siapkan Booster ke-2 untuk Pihak Perbankan dan Masyarakat Umum

“Ada 100 (Vaksin Booster ke-2) hari ini dan hari sabtu. Menyasar pegawai Bank Indonesia, perbankan dan masyarakat ya. Kita berterimakasih kepada Bapak Wakil Gubernur, Bapak Kadis Kesehatan. Nanti kalua antusiasme dari perbankan dan pegawainya cukup banyak di Bali kita akan adain lagi,” ungkap Trisno Nugroho.

Sebagai salah satu garda terdepan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, tentu selain melayani masyarakat kita juga mendorong agar perekonomian Baki terus tumbuh. “Moga-moga Bali terus menjadi contoh, tidak di level pimpinan semua kita vaksin. Bali terus bisa tumbuh lebih cepat dan lebih tangguh lagi,” ujarnya.

Baca juga :  Dampingi Wamenkes, Cok Ace Dukung Resiliancy Alkes dalam Negeri
Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

Pada kesempatan sama, Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjok Oka Sukawati menyampaikan untuk tahap awal ditargetkan 100 ribu vaksin Booster ke-2. Sebagai langkah antisipasi atas kebijakan pemerintah khususnya Bali yang semakin terbuka terhadap kunjungan wisatawan termasuk asal Tiongkok. Selain mensukseskan vaksin booster ke-2 di kalangan perbankan, Bank Indonesia juga Kembali diingatkan agar terus bekerja keras menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi Bali.

“Bali sejak 7 Maret 2022 telah membuka diri dengan beberapa negara, bahkan Bali menerapkan bebas karantina pertama. 22 Januari (yang lalu, red) sudah ada Tiongkok yang banyak negara lain khawatirkan dengan kasus naik turun. Jadi masyarakat di jaga dan memastikan daya tahan tubuh yang dibentengi dengan vaksin booster ke-2,” tegas Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini.

Baca juga :  Sinergi TPID Jaga Stabilitas Harga Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadan

Wagub Cok Ace juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang selalu terdepan mendukung program pemerintah. “BI (Bank Indonesia) luar biasa, saya mengapresiasi Pak Trisno sebagai mana kita ketahui angka pertumbuhan perekonomian Bali. Luar biasa, di kuartal ke-4 tahun 2022 kita di posisi ke empat setelah Maluku, Sulawesi Tengah dan NTB,” ujar cok Ace karena Bali pernah terpuruk di posisi 32. Rk-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button