Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Siap Memperebutkan Piala Gubernur Bali

Digelar di GOR Lila Bhuana tanggal 18-20 Agustus 2023

DENPASAR, MataDewata.com | Mengakomodir dahaga para atlet junior karate Bali, sekaligus mencari bibit atlet muda yang akan menjadi pewaris atlet-atlet karate Bali yang kini sudah berlaga di level dunia difasilitasi dengan dilaksanakannya Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) Terbuka siap memperebutkan Piala Gubernur Bali. Ajang ini sekaligus mendukung proses pembentukan Karakter SDM Bali yang Unggul.

Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali akan digelar dari tanggal 18-20 Agustus 2023 di GOR Lila Bhuana, Denpasar Bali. mengangkat tema: Karate For Life/Karate Nyangra Kauripan ajang ini akan diikuti para atlet karate dari Bali dan luar Bali.

Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

Seperti kita ketahui bersama visi Pemerintah Provinsi Bali saat ini dibawah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster adalah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” di mana salah satunya adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Bali yang tangguh dan unggul.

Ketua Panitia Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali, Dr.-Ing Ida Bagus Kesawa Narayana saat Konferensi Pers, Rabu (16/8/2023) menyampaikan SDM Bali yang mampu berkompetisi pada tingkat internasional, harus tetap menjunjung tinggi dan menerapkan kebudayaan dan adat istiadat lokal pada sendi-sendi kehidupan sehari-hari.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Serahkan Piala Gubernur Bali ke Pemenang Grand Champions Festival Layangan Bali Tahun 2022

Ditegaskannya hal terpenting saat membangun dan mengembangkan SDM adalah karakter. “Karakter itu sendiri adalah nilai-nilai yang digali dari budaya, adat istiadat, kebiasaan yang selaras dengan karakteristik masyarakat setempat atau kearifan lokal. Bukan mencontoh nilai-nilai bangsa lain yang belum tentu sesuai dengan karakteristik dan kepribadian bangsa sendiri,” tegasnya.

Beranjak dari pemaparan tersebut, Ida Bagus Kesawa Narayana meyakini melalui Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka Piala Gubernur Bali akan turut menjadi garda terdepan dalam pembentukan Karakter SDM Bali Unggul. Dapat dilakukan dengan pengembangan-pengembangan karakter yang disebut “Sapta Prawerti” (7 Karakter Luhur Kebudayaan Bali), yaitu:

Baca juga :  Babak Final, Kontingen Asal Bali Berpeluang Raih Juara Umum Perolehan Mendali Kejurnas INKAI
Ik-MD-KUR-BPD-Bali//2/2022/fm

1) Jemet: Kemampuan untuk beradaptasi, rajin & inovatif. Cepat me-respon peluang pada setiap perubahan disekeliling kita, fleksibel dan cerdas.

2) Seken: Berfikir terbuka, pintar, kritis dan bersungguh-sungguh, Lebih banyak ajak, lebih kreatif dan berkolaborasi.

3) Priti: Empati, menjaga hubungan dengan aktif belajar mendengarkan dan memahami orang lain.

4) Jujur: Integritas, bisa dipercaya. Memegang prinsip dan jujur menjadi jauh lebih penting, apalagi dengan keterbatasan waktu.

5) Bhakti: Mewujudkan optimisme dan berfikir positif dengan menyeimbangkan kehidupan lewat Tri Hita Karana.

6) Pro-aktif: Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mau berusaha. Pro-aktif membentuk masa depan akan jauh lebih baik daripada hanya bereaksi terhadap perubahan.

7) Jengah: Tangguh, banyak belajar dari pengalaman dan melangkah menuju tantangan selanjutnya.

Di akhir pemaparannya juga menyampaikan maksud dari tema kejuaraan yang dilaksanakan Karate For Life/Karate Nyangra Kauripan adalah suatu cara untuk sampai kepada tingkat kemampuan fisik dan kebijaksanaan agar bisa bertahan hidup dalam situasi sesulit apapun, dengan kata lain ini adalah sejatinya karakter yang kuat. “Kemampuan tersebut hanya dapat diperoleh melalui latihan yang keras bukan dari pengetahuan, pengembangan karakter harus di aplikasikan pada kehidupan sehar-hari,” terangnya lebih lanjut.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Buka Festival Layang-Layangan Tahun 2022 di Pantai Mertasari

Tujuan utama Karate adalah mencari kesempurnaan karakter (bukan kesempurnaan teknik). “Karakter yang baik pasti akan membantu anda bertahan dalam banyak situasi,” tegasnya lanjut menyampaikan secara rinci arti Sumpah Karate INKAI: 1. Sanggup memelihara kepribadian; 2. Sanggup patuh pada kejujuran; 3. Sanggup mempertinggi prestasi; 4. Sanggup menjaga sopan santun; 5. Sanggup menguasai diri. “Inti Sumpah Karate yaitu menjadi seseorang yang tangguh, berintegritas dan rendah hati. Hal ini sejatinya adalah cita-cita sumber daya manusia Bali yang tangguh dan unggul. Dapat dilakukan melalui karate INKAI dengan kepribadian lokal,” tutup Ida Bagus Kesawa Narayana. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button