PKM Unwar Tingkatkan Nilai Tambah Produk Kopi
Perluas Pemanfaatan dan Potensi Pasar
BANGLI, MataDewata.com | Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Warmadewa (LPM Unwar) melaksanakan kegiatan atau program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk para petani kopi di Kintamani, Kabupaten Bangli dalam meningkatkan nilai tambah produk kopi. Dipusatkan di Giri Alam Coffee, Kintamani, Sabtu (12/62021).
Kegiatan PKM Pemberdayaan dan Pemamfaatan Ptoduk Kopi ini diketuai oleh Dr. Ida Bagus Udayana Putra, SE.,MM., beserta anggota yaitu Dr. Ida Ayu Surasmi, SE., MM.,Ak., dan Dr. I Made Suniastha Amerta, SS.,MPar., serta menggandeng dosen Pertanian Universitas Warmadewa yaitu Dr. Ir. I Gede Pasek Mangku, MP., yang memberikan penyuluhan tentang kopi.
Ida Bagus Udayana Putra mengatakan, program kemitraan masyarakat yang dilaksanakan di Giri Alam Coffee tersebut untuk mendorong peningkatan produksi, hingga potensi dan sistem pemasaran. Menggandeng salah satu Dosen Fakultas Pertanian Unwar yakni Gede Pasek Mangku diharapkan dapat memberikan berbagai masukan.
“Berkaitan dengan cara pengolahan kopi yang hygenis dan bermanfaat untuk kesehatan. Sehingga bukan semata-mata kuantitas produk yang bisa terjual cepat namun juga memiliki kualitas,” jelas Ketua PKM Unwar, Ida Bagus Udayana Putra.
Ditambahkannya, dengan adanya pengabdian masyarakat di Giri Alam Coffee, para petani kopi tidak saja mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk produk kopi yang dihasilkan namun juga mampu meningkatkan nilai tambah agar memiliki kualitas unggul dalam persaingan pasar yang akhir-akhir ini cukup pesat di produk kopi.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, Tim Pengabdian dan Kelompok Mitra terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan PKM. Acara yang dikemas dengan baik ini berhasil menciptakan komunikasi dua arah untuk menemukan apa yang menjadi kelemahan petani dan mitra tani dalam memenuhi produk kopi yang berkualitas.
“Pada kegiatan ini bisa saling sharing menerima tambahan pengetahuan dan memecahkan persoalan yang dihadapi,” tutup Ida Bagus Udayana Putra. Lanjut ditambahkan anggotanya Ida Ayu Surasmi dan Made Suniastha Amerta agar produk kopi di Kintamani dan Bali pada umumnya tidak saja mampu menguasai pasar lokal dan nasional namun terus menggeliat menembus pasar eskpor. Hw-MD