DPRD Badung Apresiasi Kinerja Pemerintah Tahun 2023
SiLPA Mencapai Rp1,093 Triliun
BADUNG, MataDewata.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Badung di tahun 2023. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan BPK, DPRD dan rapat masing-masing Komisi sehingga dinyatakan sah dan tidak ada penyimpangan.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2023 memiliki Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) mencapai Rp1,093 triliun. Hal tersebut terungkap Rapat Kerja Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung di Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Selasa (16/4/2024).
Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata menjelaskan bahwa Rapat Kerja Badan Anggaran merupakan mekanisme dan amanah yang tertuang dalam peraturan Undang-undang. “Ada kewajiban dari pemerintah untuk melaporkan keterangan pertanggungjawaban 2023 kepada DPRD Kabupaten Badung, paling lambat tiga (3) bulan setelah anggaran berakhir karena itu kami di DPRD,” ujar Putu Parwata.
Rapat Kerja Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bertujuan pemeriksaan terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Badung sesuai rancangan APBD selama tahun 2023. “Kami melakukan kewajiban untuk melakukan pemeriksaan pemeriksaan terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban pemerintah tahun 2023,” tegasnya.
Lebih lanjut Parwata menjelaskan bahwa berdasarkan hasil kajian dan pemeriksaan dan rapat kerja komisi-komisi bahwa APBD yang kita tetapkan sudah sesuai dengan pelaksanaan 2023 dan telah melewati pemeriksaan oleh BPK.
“Jadi nampaknya pemeriksaan audit yang dilakukan oleh BPK sudah bagus. Tidak ada penyimpangan, semua program berjalan dengan baik bahkan luar biasa ada SiLPA. SiLPA 2023 yang bisa dicapai hampir Rp1 triliun 93 miliar di jadi APBD 2024,” ujarnya.
Ia menilai APBD 2023 memberikan hasil sangat positif dalam jalannya pemeritahan karena telah melalui analisis sehingga capaian target bisa dicapai. “Pemerintah telah melakukan semua programnya berdasarkan kajian-kajian dan ini bisa memenuhi kepentingan Masyarakat. Termasuk infrastruktur, kebutuhan kesehatan, Pendidikan, UMKM dan dorongan-dorongan kepada sektor pariwisata,” paparnya.
Pihaknya bersyukur Program APBD 2023 berjalan dengan baik, sehingga harapannya capaian maksimal untuk tahun 2024 juga bisa dirah dengan tetap mempertimbangkan program prioritas. “Jadi semuanya harus sejalan dan selaras jadi pendapatan naik masyarakat sejahtera ekonomi merata kemiskinan tidak ada, pengangguran tidak ada dan pertumbuhan ekonomi maju terus,” harapannya. On-MD