Pertumbuhan Ekonomi Global Makin Melambat dari Prakiraan Sebelumnya

DENPASAR, MataDewata.com | Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 menjadi 2,3% dari prakiraan sebelumnya sebesar 2,6%. Hal ini disebabkan oleh fragmentasi politik dan ekonomi yang belum usai serta pengetatan kebijakan moneter yang agresif di negara maju.

Koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi yang cukup besar dan disertai dengan meningkatnya risiko potensi resesi terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Penghapusan Zero Covid Policy di Tiongkok diprakirakan akan menahan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

BPD-Contact -Center
Ik-MD-CC-BPD-Bali//7/2023/fm

Tekanan inflasi global terindikasi mulai berkurang sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global, meskipun tetap di level tinggi seiring dengan masih tingginya harga energi dan komoditas, berlanjutnya gangguan rantai pasokan, dan masih ketatnya pasar tenaga kerja terutama di AS dan Eropa.

Sejalan dengan tekanan inflasi yang melandai, pengetatan kebijakan moneter di negara maju mendekati titik puncaknya dengan suku bunga diprakirakan masih akan tetap tinggi di sepanjang 2023.

Ketidakpastian pasar keuangan global juga mulai mereda, sehingga berdampak pada meningkatnya aliran modal global ke negara berkembang. Yield US Treasury cenderung mengalami penurunan, sehingga tekanan pelemahan nilai tukar negara berkembang juga berkurang. BI-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button