Walikota Denpasar Jaya Negara Hadiri Paruman Madya MDA Bali Kota Denpasar

Ajak Seluruh Desa Adat Untuk Ikut Sukseskan Pengelolaan Sampah Lewat Teba Modern

DENPASAR, MataDewata.com | Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Paruman (pertemuan) Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali Tingkat Kota Denpasar Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung Santi Graha, pada Minggu (14/12/2025).

Adapun beberapa hal yang yang dibahas dalam Paruman ini adalah berbagai hal terkait dengan program kerja dan juga pedoman yang akan digunakan sebagai landasan dalam menjalankan tata kelola dan tugas lembaga adat.

Hadir pada kegiatan ini, Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, Bendesa Madya MDA Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana, dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan, sebagai sebuah lembaga adat, keberadaan MDA diharapkan dapat menjadi kendaraan untuk mengendalikan masyarakat dari tingkat Banjar hingga desa di Bali. Termasuk di antaranya mengenai upaya pengelolaan sampah di hulu.

Baca juga :  Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK RI

Berkaitan dengan hal ini, Walikota Denpasar Jaya Negara meminta seluruh masyarakat desa adat untuk turut bersinergi dengan program pemerintah terkait dengan penanganan sampah, salah satunya dengan membuat Teba modern di lingkungan masing masing.

“Terkait dengan program pengelolaan sampah ini, kami mohon sinergi desa adat untuk ikut menyediakan Teba modern, misal di lingkungan Pura Desa, atau Pura Kahyangan. Tentunya jika gerakan ini dilakukan secara masif maka kita akan dapat melakukan penanganan sampah,” katanya.

Baca juga :  Konsep Ekonomi Kerthi Bali Menjadi Esensi Pelaksanaan Bali Digifest II 2023

Pembangunan Teba modern ini sendiri kata Jaya Negara, selain bisa mengolah sampah organik menjadi kompos alami, juga dapat menjadi sumur resapan air hujan untuk mencegah banjir dan mengisi cadangan air tanah.

“Meski teba modern ini kecil, namun jika masing-masing desa adat memiliki 10 Teba modern, maka akan ada 350 teba modern yang tersedia. Jumlah ini tentunya saya rasa akan dapat mengurangi sampah,” ujarnya lagi.

Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus MDA Kota Denpasar atas sinergitas yang telah dilakukan dengan Pemerintah Kota Denpasar.

Baca juga :  Penyineban Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Denpasar

“Semoga melalui proses pertemuan madya ini, dapat menjadi panduan untuk menciptakan dayuh dunia, sebagai alat dalam meningkatkan swagina dan swakarya, sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, menyampaikan, pihak MDA Bali memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah.

Sebagai mitra pemerintah, jajaran MDA selalu berupaya untuk ikut berperan mensukseskan program yang dimiliki pemerintah daerah, tak terkecuali tentang penanganan sampah. “Kami terus berupaya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, demi menjaga Bali agar tetap ajeg dan lestari,” ungkapnya. Win/Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button