Kemenkumham dan KemenPPPA Gandeng XL Axiata Berdayakan Perempuan Binaan Lapas Kerobokan

BADUNG, MataDewata.com | Memberikan kesempatan kedua bagi para perempuan binaan, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bekerja sama dengan XL Axiata meluncurkan program pemberdayaan ekonomi bernama SheInspire. Program ini secara resmi diluncurkan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Bali, Senin (14/10/2024).

Peluncuran program ini dihadiri oleh Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu dan Presiden Director & CEO PT. XL Axiata, Dian Siswarini. Melalui program ini, diharapkan para perempuan binaan dapat memperoleh keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, sehingga memiliki bekal yang cukup untuk bersaing dan mandiri setelah bebas dari masa pidana.

Baca juga :  Rakor Pembangunan OPD Soroti Capaian dan Implementasi Reformasi Birokrasi

“Salah satu yang dihadapi warga binaan perempuan ketika kembali ke masyarakat adalah stigma sebagai seorang mantan narapidana,” ujar Menteri PPPA, Bintang Puspayoga. “Melalui program ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan kepada mereka untuk nantinya ketika kembali ke masyarakat mereka memiliki kemampuan untuk berkontribusi positif sehingga pintu untuk diterima dengan baik di masyarakat dapat semakin terbuka,” tambahnya.

Program “SheInspire” bertujuan untuk membekali WBP perempuan dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, memberikan pengalaman kerja nyata, serta menanamkan motivasi untuk berkontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat. Melalui pelatihan-pelatihan yang relevan, diharapkan para WBP perempuan dapat mengembangkan potensi diri dan memperoleh penghasilan yang layak.

Baca juga :  PLN Beberkan Peta Jalan Tambahan Pasokan Energi Hijau Hingga 2045

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyambut baik sinergi dan kolaborasi ini. Menurutnya, program pemberdayaan ekonomi sangat penting untuk mengurangi angka recidivisme di kalangan narapidana perempuan. “Dengan meningkatkan kemampuan ekonomi mereka, diharapkan narapidana perempuan dapat hidup lebih mandiri dan tidak kembali mengulangi tindak pidana setelah bebas,” ujarnya.

Sebagai mitra strategis dalam program ini, XL Axiata akan berperan aktif dalam memberikan pelatihan digital kepada para peserta. Perusahaan telekomunikasi ini melihat potensi besar dalam mengembangkan keterampilan digital para perempuan binaan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi di era digital.

“Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang,” ujar Presiden Director & CEO PT. XL Axiata, Dian Siswarini. “Melalui program ini, kami ingin memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup narapidana perempuan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke Masyarakat,” tambahnya.

Baca juga :  Pariwisata Bali Tumbuh Positif, Bandara Ngurah Rai Layani 7,8 Juta Penumpang hingga Bulan Mei 2023

Peluncuran program “She Inspire” ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam upaya rehabilitasi sosial bagi WBP perempuan. Dengan memberikan bekal keterampilan dan dukungan, diharapkan para WBP perempuan dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Deputi Pengurus Utama Gender (PUG) Bidang Ekonomi Kementerian PPPA, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, Kepala Divisi Penasyarakatan, I Putu Murdiana, Kepala Dinas PPPA Provinsi Bali, Kepala Dinas PPPA Kota Denpasar serta perwakilan instansi terkait lainnya. Kh-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button