Bonus di Hari Pramuka ke-60, Badung Raih Juara Umum Lomba BSC
DENPASAR, MataDewata.com | Pelaksanaan Lomba Bali Scout Creativity (BSC) yang ke-2 Tahun 2021 sudah berjalan dengan sangat bagus dan lancar. Lomba yang dilaksanakan hampir sebulan yaitu dari tanggal 15 Juli 2021 telah menghasilkan berbagai prestasi dari para anggota pramuka dari seluruh Bali dan berbagai kategori.
Meskipun dilaksanakan secara online akan tetapi tidak menghilangkan esensi dan menghasilkan output dengan kualitas yang tidak jauh melenceng dari harapan dan tujuan dari BSc tersebut. Selamat buat Kwarcab Badung, karena tahun ini telah meraih Juara Umum dan piala bergilir Kwarda Bali, ini sebagai bonus di hari Pramuka ke-60, dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan klau bisa ditingkatkan lagi.
Hal itu disampaikan ketua Kwarda Bali, I Made Rentin dalam sambutannya usai penyerahan hadiah para juara lomba di Gedung Kwarda Bali, Denpasar tepat di Hari Pramuka yang ke-60, Sabtu (14/8/2021).
Rentin yang juga Kepala BPBD Provinsi Bali sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 menjelaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan BSC ini adalah sebagai stimulan dan memotivasi anggota pramuka untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas di tengah pandemic Covid-19 dan dalam rangka menyongsong kenormalan baru.
Pada tahun 2020 Juara umum diraih oleh kontingen dari Kwarcab Denpasar, sedang tahun ini juara umum diraih oleh Kwarcab Badung maka di tahun yang akan datang, juara umum kemungkinan akan bisa pindah ke kabupaten lain, kalau memang para peserta dari kabupaten lain memiliki motivasi dan semangat untuk meraihnya sesuai tujuan BSC. Untuk itu, masing-masing kwarcab harus melakukan pembinaan dari sekarang untuk persiapan tahun yang akan datang.
Dalam sambutannya, Rentin juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan serangkaian Hari Pramuka tahun ini berjalan sangat lancar di luar ekspektasintya. Hal-hal yang dikhawatirkan seperti pelanggaran protocol kesehatan, dapat diatasi dengan sangat baik. Pemanfaatan tekhnologi informasi sebagai cara penyesuaian terhadap kenormalan baru, ternyata sudah sangat tidak menjadi kendala di organisasi pramuka khususnya Kwarda Bali. Kwarda Bali Goes to 4.0 ternyata benar-benar diterapkan.
Meskipun demikian, Rentin tetap mengingatkan kepada semua anggota pramuka, bahwa prestasi itu sangat penting akan tetapi di masa pandemi ini kesehatan juga,. sangat penting. Untuk itu, pada momentum hari pramuka ini, semua anggota pramuka dihimbau untuk tetap sebagai Duta Perubahan Prilaku khususnya dalam penerapan Protokol Kesehatan. Mengutip ucapan Presiden RI, Joko Widodo “Pramuka harus menjadi thauladan dan contoh dalam penerapan Protokol Kesehatan. Diakhir sambutannya Rentin menyampaikan Selamat hari Pramuka ke-60, semoga di usia ke- 60, Pramuka sudah mamu menjadi organisasi yang bermanfaat bagi Nusa dn bangsa, sesuai slogannya Berbakti Tanpa Henti.
Menurut ketua Panitia Lomba BSC tahun 2021 yang juga sekretaris Komisi Bina Muda, Made Agung Ari Yasa, S.Pd, M.Pd.H, lomba kali ini dibedakan untuk masing-masing golongan. Pramuka. Golongan siaga berlaga dalam lomba mendongeng dalam Bahasa Bali (Mesatwa) yang tahun ini diikuti oleh 8 peserta putra dan 8 peserta putrid dari 8 kwarcab se-Bali. Pramuka penggalang di SMP/MT mengikuti lomba Video Inovasi Permainan Regu, untuk tahun ini diikuti oleh 8 tim putra dan 8 tim putrid dari 8 Kwarcab.
Pramuka golongan penegak/pandega mengikuti lomba Film Pendek Edukasi Pariwisata Budaya yang diikuti oleh 7 putra dan 7 putri dari 7 kwarcab. Pramuka berkebutuhan khusus mengikuti lomba pantomim perjuangan, untuk tahun ini hanya diikuti oleh 3 regu, khusus bagi kategori tunarungu, sedangkan tunanetra, tunagrahita, tunadaksa dan autis mengikuti lomba baca puisi perjuangan, diikuti oleh 7 putra dan 7 putri dari 7 kwarcab. Khusus untuk Pembina pramuka mengikuti lomba Best Practice yang tahun ini diikuti oleh 18 peserta dari 6 Kwarcab.
Agung Ari menambahkan bahwa lomba BSC ini memperebutkan Piala Bergilir Ketua Kwarda Bali dan untuk tahun ini Piala bergilir jatuh ke Kwarcab Badung.
Dari segi pelaksanaan, Ari juga menyampaikan bahwa tidak ada hambatan berarti yang ditemui dalam pelaksanaan BSC kali ini, hanya penyelarasan sistem kombinasi daring dan luring saat penjurian. Para peserta juga sudah memiliki gambaran pelaksanaan lomba, bercermin dari tahun lalu. Yang disesalkan Ari, ada beberapa kwarcab yang belum optimal dalam keikutsertaan. Mudah-mudahan tahun depan akan terlaksana dengan lebih baik, pungkasnya.
Selain Upacara, penyerahan hadiah, di hari Paramuka ini, Kwarda Bali juga tidak lupa untuk berbagi dengan membagikan 400 lebih nasi bungkus kepada masyarakat Denpasar, yang dilaksanakan di depan kantor Kwarda Bali, Renon Denpasar. Hp-MD