Wakil Rektor Primakara University Made Sudarma: Kita Juga Tidak Boleh Melupakan Budaya dan Agama yang Menjadi Identitas Kita

DENPASAR, MataDewata.com | Pengaruh Teknologi AI Terhadap Bali Masa Kini menjadi topik pembahasan dan perbincangan yang hangat. Tentu perkembangannya begitu pesat dan memiliki peranan penting. Wakil Rektor II Primakara University, I Made Sudama, SE.,MM., menyebutkan kita juga tidak boleh melupakan budaya dan agama yang menjadi identitas kita.

Hal tersebut, disampaikan secara langsung pada saat memberikan sambutan dalam acara Ngobrol Pintar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Denpasar yang berkolaborasi dengan Primakara University. Kegiatan Ngobrol Pintar dilaksanakan di Aula Primakara University, Jumat (14/6/2024).

Wakil Rektor II Primakara University, Made Sudama menjelaskan bahwa perkembangan AI di Bali memiliki peranan penting dan meresap dalam kreativitas kehidupan manusia.

Ik-MD-ITB STIKOM Bali//6/2024/fm

“Teknologi AI telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, perkembangan teknologi semakin hari semakin tidak dapat dipisahkan dari aktivitas kita. Hal ini membawa kita kepada tantangan serta peluang baru yang harus kita hadapi bersama,” jelas Made Sudama.

Menurutnya generasi muda memiliki peranan penting dalam perkembangan AI yang merupakan kecerdasan Artifisial. AI telah berkembang pesat dalam beberapa tingkatan terakhir membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

“Generasi muda yang tumbuh dalam era digital berada di garis depan dalam menyaksikan dan merasakan dampak dari inovasi ini, dengan berbagai manfaat yang dihadirkan. Kecerdasan Artifisial mencakup berbagai teknologi seperti pembelajaran, pemrosesan bahasa alami telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan, pendidikan, transportasi, hiburan dan industri kreatif,” jelasnya.

Lebih lanjut Made Sudama mengatakan bahwa kehadiran Artificial intelligence memberikan manfaat yang dapat digunakan untuk mendukung pekerjaan dan kreativitas sehari-hari. Oleh sebab itu, pentingnya kebijaksanaan dalam penggunaan teknologi digital dan/atau AI.

MD-Ik-BPD Bali/1/2024/fm

“Menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang baru bagi generasi muda. Namun penting untuk menyadari dan mengatasi resiko yang menyertainya. Pendidikan regulasi dan kesadaran akan etika penggunaan teknologi menjadi kunci dalam memastikan bahwa AI menggunakan secara bertanggung jawab dan adil,” tuturnya.

Pihaknya menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital memang sangat penting dan berpengaruh terhadap budaya, adat istiadat dan agama. Sehingga pentingnya keselarasan dalam penggunaan teknologi AI.

“Kita juga tidak boleh melupakan budaya dan agama yang menjadi identitas kita. Teknologi harus dapat diselaraskan dengan nilai-nilai budaya dan agama Hindu yang kita junjung tinggi,” terang Made Sudama.

Terakhir pihaknya memberikan apresiasi KMHDI Denpasar dan berharap kegiatan Ngobrol Pintar dapat memberikan manfaat dan pemahaman cara penggunaan AI dan tetap mempertahankan nilai dan norma-norma yang terkandung dalam setiap budaya di Bali.

“Apresiasi kepada KMHDI Denpasar telah melaksanakan kegiatan Ngobrol Pintar ini. Melalui acara ini kita berharap dapat menemukan cara-cara inovatif untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kehidupan masyarakat Bali. Sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata tanpa mengabaikan nilai-nilai tradisional dan spiritual,” terangnya.

“Kita ingin agar Bali tetap maju dan berkembang, namun tetap kokoh berdiri di atas landasan budaya dan agama yang kita cita-citakan,” tutupnya. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button