Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kabupaten Badung, Lakukan Pengawasan Pelayanan Publik di Kantor Samsat

Kekroditan Diakibatkan Banyaknya Pelayanan yang Memang Mengharuskan Masyarakat Mengantri

BADUNG, MataDewata.com | Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kabupaten Badung melakukan pembinaan dan pengawasan pelayanan publik di Kantor Samsat Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat (14/6/2024). Kegiatan tersebut dilakukan menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang terekam dalam aplikasi Siduli.

Pengawasan itu dipimpin Kasi Pengawasan Polres Badung, IPTU I Ketut Pineh selaku Sekretaris UPP Saber Pungli Kabupaten Badung. Diterima langsung Kasi Penagihan dan Keberatan UPTD PPRD Kabupaten Badung, I Made Adi Sathya Pratama, S.STP,.MAP. Turut mendampingi seluruh unsur terkait, meliputi Pokja Inteligen, Pokja Pencegahan, Pokja Penindakan dan Pokja Yustisi.

Ditemui usai pengawasan, Pokja Penindakan KBO SatReskrim Polres Badung, Ipda I Made Dwi Somadi Putra, SH., mengatakan pihaknya mendatangi Samsat Badung di Daerah Mengwi untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang terekam dalam aplikasi Siduli.

Sebelumnya, laporan tersebut telah diturunkan dari pusat ke provinsi, kemudian diturunkan ke daerah ke kabupaten. “Dalam laporan tersebut, kami turun ke lapangan untuk melihat situasi dan kondisi, mencari fakta sesuai dengan laporan di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, sesuai pengawasan di lapangan pihaknya sudah melakukan pengecekan dari sisi luar hingga ke dalam. Dari pengawasan tersebut, di hari-hari tertentu memang terjadi penumpukam. Namun kata dia, kekroditan tersebut diakibatkan dari banyaknya pelayanan yang memang mengharuskan masyarakat untuk mengantri.

Saat itu pihaknya menemukan memang terjadi perbedaan antrian. Namun ia menyebutkan kalau hal itu diakibatkan karena pengurusan pajak progresif. “Jadi adanya perbedaan antrian yang dipanggil itu kita temukan di lapangan karena akibat dari pengurusan progresif. Jadi ada progresif yang memang harus agak lama diurus oleh si WP. Kemudian bagi WP yang memang sudah lengkap datanya itu, pasti lebih dulu dipanggil karena memang lebih mudah untuk lengkapi administrasinya,” ucapnya. Kb-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button